Berita

Migran di Amerika Serikat /Net

Dunia

Tempat Penampungan Penuh, AS Sewa Hotel Untuk Para Migran

MINGGU, 11 APRIL 2021 | 09:02 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyewa ribuan kamar hotel untuk menempatkan para migran karena fasilitas penampungan yang sudah penuh.

Senator Demokrat, Kyrsten Sinema pada Jumat (9/4) menyebut keluarga migran yang melintasi perbatasan Meksiko ditempatkan di beberapa hotel di wilayah Chandler dan Phoenix, sementara pemerintah tengah menyiapkan ruang untuk mereka.

Sinema mengatakan, ia telah berbicara dengan Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas dan memintanya untuk memastikan semua migran diperlakukan dengan adil dan manusiawi.


Pihak Imigrasi dan dan Bea Cukai AS (ICE) sendiri enggan mengidentifikasi hotel dan lokasi tertentu. Namun mereka menyebut pemerintah telah mengontrak 1.200 tempat tidur hotel di Texas dan Arizona.

Kontrak tersebut dilakukan dengan Endeavours Inc. pada bulan lalu senilai 86,9 juta dolar AS atau setara dengan Rp 14,6 miliar (Rp 14.600/dolar AS).

Dalam laporannya, Associated Press menuturkan, setiap keluarga migran umumnya akan tinggal selama kurang dari 72 jam di hotel untuk proses imigrasi.

Bulan lalu, Patroli Perbatasan melaporkan adanya 52.904 keluarga di sepanjang perbatasan Meksiko, naik dari 19.286 pada Februari dan 3.455 pada Maret 2020.

Hanya sekitar satu dari tiga keluarga yang ditemui bulan lalu dapat dengan cepat diusir dari AS di bawah aturan terkait pandemi federal yang menghalangi orang untuk mencari suaka.

AS juga menerbangkan beberapa keluarga ke kota perbatasan lain, seperti San Diego dan El Paso, untuk diusir ke Meksiko dari sana.


Sementara itu, Patroli Perbatasan juga menangkap hampir 19.000 anak yang bepergian sendirian bulan lalu, total bulanan tertinggi yang pernah tercatat.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan membuat pusat penampungan baru di pusat kovensi, pangkalan militer, hingga tempat luas lainnya.

Gubernur Texas Greg Abbott, yang seorang Republik, mendesak pemerintah untuk menutup fasilitas penampungan bagi anak-anak tanpa pendamping di Freeman Coliseum di San Antonio. Lantaran ia menyebut mereka tidak mendapatkan cukup makanan dan anak laki-laki tidak diawasi saat mandi.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pihak berwenang akan menyelidiki klaim Abbott, tetapi pada saat ini tidak ada alasan yang dapat menutup tempat penampungan tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya