Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Net

Politik

Karir Erick Thohir Bisa Karam Seperti Tampomas II Jika Gagal Singkirkan Islamphobia Di Pelni

MINGGU, 11 APRIL 2021 | 06:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ujian politik mulai datang menjadi batu sandungan bagi Menteri BUMN Erick Thohir. Hal ini seiring adanya sikap kontroversial yang dilakukan petinggi PT Pelni yang melarang rencana pengajian Ramadhan dan menghukum karyawan yang menggagas acara tersebut.

“Batu ujian politik Erick Tohir adalah PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni),” ujar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi kepada redaksi, Minggu (11/4).

Menurutnya, jalan Erick Thohir menuju Pilpres 2024 amat ditentukan dari sikapnya terhadap peristiwa di Pelni. Jika Erick Thohir mampu meredam gelombang kemarahan umat karena seorang yang islamphobia, maka hal itu akan memudahkan jalan Erick.


“Erick akan mudah jadi Nakhoda NKRI,” tegasnya.

Adhie menekankan bahwa Indonesia merupakan negara yang luas dan beragam. Jika ada orang yang islamphobia menduduki jabatan penting, maka hal tersebut akan membuat resah umat.

Atas alasan itu, Adhie menilai wajib hukumnya bagi Erick Thohir untuk menyingkirkan petinggi PT Pelni yang Islamphobia.

“Jangan kasih ruang di BUMN pada orang begini. Karier politik Erick bisa karam seperti kapal Pelni Tampomas II,” tuturnya mengingatkan.

KMP Tampomas II adalah kapal penumpang milik Pelni yang mengalami kebakaran dan tenggelam di sekitar Kepulauan Masalembo saat sedang menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Sulawesi dan karam pada tanggal 27 Januari 1981.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya