Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net
Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Lavrov mengatakan ia sangat prihatin atas tudingan-tudingan yang menuduh Rusia dan sekutunya China memanfaatkan vaksin sebagai alat geopolitik.
"Ini adalah cerminan dari masalah yang berkaitan dengan vaksinasi di Barat, termasuk di UE," katanya. "Kami tidak pernah membuat pernyataan kritis dengan tidak masuk akal, dan kami tidak pernah bersukacita atas kemalangan mereka, termasuk dalam hal vaksin," kata Lavrov dalam konferensi pers bersama dengan Wakil Perdana Menteri Kazakhstan dan Menteri Luar Negeri Mukhtar Tleuberdi, seperti dikutip dari CGTN, Sabtu (10/4).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20