Berita

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Aleksandr Grushko/Net

Dunia

Banyak Aktivitas Asing Di Laut Hitam Bikin Rusia Prihatin

SABTU, 10 APRIL 2021 | 14:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Aleksandr Grushko, mengatakan bahwa negaranya prihatin atas peningkatan aktivitas negara asing yang tidak memiliki garis pantai di kawasan Laut Hitam.

Pernyataan Grushko mengomentari informasi tentang kedatangan dua kapal perang AS.

Grushko mengatakan entri ke Laut Hitam oleh kapal perang negara-negara NATO dan durasi kehadiran mereka telah meningkat baru-baru ini.


"Tanggung jawab untuk menjaga keamanan di Laut Hitam adalah milik negara Laut Hitam sendiri, yang telah menciptakan semua alat yang diperlukan untuk ini, termasuk Kerja Sama Ekonomi Laut Hitam," kata Grushko kepada kantor berita Rusia Interfax, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (10/4).

Pada 8 April, seorang pejabat Pentagon mengatakan kepada wartawan bahwa AS sedang mempertimbangkan untuk mengirim kapal perang ke Laut Hitam dalam beberapa minggu mendatang, di tengah penumpukan besar militer Rusia di perbatasan Ukraina.

Grushko ingat bahwa, menurut Konvensi Montreux, Amerika Serikat harus memberi tahu Turki 14 hari sebelumnya tentang rencana perjalanan kapal yang akan melalui Dardanella dan Bosphorus.

Dan benar, pada hari Jumat (9/4), Turki mengatakan bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan untuk lewatnya dua kapal angkatan laut AS melalui selat Turki.

Kapal-kapal itu akan memasuki Laut Hitam secara terpisah pada 14 dan 15 April, dan akan tetap di sana hingga 4 dan 5 Mei, menurut sumber diplomatik Turki.

Laut Hitam adalah sebuah laut dalam antara Eropa tenggara dan Asia Kecil. Dia terhubungkan dengan Laut Tengah oleh Bosporus dan Laut Marmara, dan Laut Azov oleh Selat Kerch.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya