Berita

Politisi Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga dalam diskusi virtual Polemik Trijaya FM bertajuk 'Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024', Sabtu, 10 April/Repro

Politik

Andi Sinulingga: Nadiem Salah Tempat Di Kemendikbud, Ini Eksperimen Apa?

SABTU, 10 APRIL 2021 | 12:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penemapatan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), dinilai politisi Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga, tidak tepat.

Pasalnya, dia melihat Nadiem tidak punya kapabilitas dan kapasitas untuk memanajemen persoalan pendidikan, akan tetapi cendrung ke bidang pengembangan teknologi digital.

"Nadiem itu orang cerdas, dia pendiri Gojek, anak yang kreatif, tapi dia enggak tepat dimasukkan ke situ (Mendikbud). Karena teknologi itu adalah tools pendidikan," ujar Andi dalam diskusi virtual Polemik Trijaya FM bertajuk 'Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024', Sabtu (10/4).


"Tapi kalau bagaimana sistem pendidikan ini dibangun melalui teknologi yang canggih seperti yang dikuasai Nadiem maka dia orang tepat. Namun sampai hari ini kita juga belum lihat itu," sambungnya.

Menurut mantan Ketua DPP Partai Golkar ini, memilih menteri yang cocok itu bukan sekedar dilihat dari bobot dan kapasitas bidang yang dia tekuni. Akan tetapi penting kiranya juga melihat unsur politiknya.

Maka dari itu, Andi memandang penempatan menteri di periode kedua Presiden Jokowi sekarang ini menjadi persoalan yang cukup serius. Bahkan, dia bertanya apakah ini sebuah eksperimen yang sengaja dibuat untuk mencapai satu tujuan tertentu.

"Ini eksperimen-eksperimen seperti ini apakah memang Pak Jokowi ingin gimiknya, atau mungkin ingin substansinya?" tanya Andi.

"Nah, ini kan muncul pertanyaan dari kita-kita, supaya kapasitas menteri itu ya memang berbobot, punya record, punya rekam jejak," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya