Berita

Anggota DPR/MPR dari Fraksi Partai Gerindra Ardhya Pratiwi Setiowati/Net

Politik

Sosialisasi Empat Pilar, Ardhya: Makna Puasa Relevan Dengan Nilai-nilai Pancasila

SABTU, 10 APRIL 2021 | 12:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menjelang bulan Ramadhan 2021, anggota DPR/MPR dari Fraksi Partai Gerindra Ardhya Pratiwi Setiowati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berlomba-lomba dalam kebajikan.

Ajakan itu disampaikan Ardhya menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan ratusan pemuda dan tokoh agama, di Desa Mekarjadi, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (10/4).

"Tidak lama lagi Ramadhan akan tiba. Mari kita jadikan Ramadhan sebagai momentum menyucikan diri, merenungkan apa saja yang sudah dilakukan selama ini. Ramadhan menjadi bulan dimana kita ditempa untuk menahan diri dan berbuat baik kepada sesama manusia. Kita akan berlomba-lomba dalam menebarkan kebajikan untuk menuju kesalehan individual dan kesalehan sosial," ujar dia.

Kesalehan sosial adalah bentuk amal saleh atau perbuatan baik dan memiliki keterkaitan tersendiri dengan kesalehan individual. Kesalehan sosial juga merupakan sikap dan perilaku seseorang yang memiliki unsur kebaikan atau manfaat dalam rangka hidup bermasyarakat.

Ardhya menekankan bahwa makna puasa relevan dengan nilai-nilai Pancasila. Puasa merupakan bentuk ketaatan hamba pada Tuhan. Puasa mengajarkan peduli dan empati terhadap orang lain. Puasa juga mengajarkan persatuan umat.

Untuk menentukan awal puasa, Kementerian Agama mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam bersidang dan bermusyawarah untuk menentukan awal Ramadhan.

"Puasa juga mengajarkan pada kita untuk peduli terhadap orang lain. Kesejahteraan harus dirasakan oleh semua pihak. Oleh karena itu puasa bukan hanya membentuk kesalehan individual, tapi juga membentuk kesalehan sosial," tutur Ardhya.

Adapun Empat Pilar MPR yang dimaksud adalah Pancasila sebagai dasar dan ideolagi negara. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Dalam kesempatan itu, Ardhya juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Hendaknya semua pihak memiliki kesadaran dan saling mengingatkan untuk mentaati protokol kesehatan yang sudah dicanangkan pemerintah. Minimal menerapkan 3M: memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan.

"Covid-19 belum selesai. Mari kita bersama tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan kesadaran bersama, saya yakin akan berdampak pada mengecilnya jumlah orang yang terpapar Covid-19," ujar legislatir dapil Jabar X itu.

Di akhir paparannya, Ardhya mengajak masyarakat untuk tetap berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan, maka persatuan Indonesia tetap terjaga.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya