Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pasangan Suami Istri Mata-mata China Didakwa Lakukan Pencucian Uang Di Taiwan

SABTU, 10 APRIL 2021 | 10:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Taiwan telah melarang pengusaha asal China, Xiang Xin dan istrinya Kung Ching untuk meninggalkan negara itu selama delapan bulan ke depan setelah didakwa melakukan pencucian uang, di atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Beijing.

CEO China Innovation Investment Ltd (CIIL) dan istrinya yang juga anggota dewan direksi perusahaan itu, pertama kali dituduh terlibat dalam kegiatan mata-mata pada November 2019.

Sementara proses hukum dalam kasus itu masih belum selesai, jaksa penuntut kembali menuduh mereka telah mentransfer dana sebesar 300 juta dolar Taiwan (sekitar 10,54 juta dolar AS) yang merupakan pendapatan ilegal dari China ke Hong Kong dan kemudian ke rekening bank Taiwan.


"Mereka kemudian menggunakan uang itu untuk membeli properti mewah di Taiwan," lapor CNA.

Mata-mata yang memproklamirkan diri sebagai Wang 'William' Liqiang mengatakan kepada media Australia pada 2019 bahwa CIIL didirikan di bawah pengawasan langsung Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk mengumpulkan intelijen di lingkaran keuangan Hong Kong.

"Perusahaan itu juga seharusnya berinvestasi di media Taiwan sehingga dapat mempengaruhi pemberitaan," kata Wang, seperti dikutip dari Taiwan News, Jumat (9/4).

Sebelumnya, Kantor Kejaksaan Distrik Taipei menggunakan Undang-Undang Keamanan Nasional untuk melarang pasangan tersebut meninggalkan Taiwan dari November 2019 hingga 12 April.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya