Berita

Pemimpin sayap kanan Marine Le Pen/Net

Dunia

Politikus Anti-Islam Marine Le Pen Resmi Maju Di Pilpres Prancis 2022

SABTU, 10 APRIL 2021 | 09:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin sayap kanan Marine Le Pen mengkonfirmasi bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden Prancis tahun depan. Ini menjadikan pemimpin partai yang dikenal Anti-Islam itu sebagai lawan berat petahana, Presiden Emmanuel Macron.

Pernyataan kesiapannya maju dalam ajang pilpres Prancis 2022 disampaikan pemimpin Reli Nasional itu pada konferensi pers hari Jumat (9/4) waktu setempat. Ini adalah ketiga kalinya dia mencalonkan diri sebagai presiden Prancis.

"Ini adalah pertama kalinya saya diberi kemenangan yang masuk akal dalam pemungutan suara," katanya, merujuk pada hasil jajak pendapat yang menguntungkannya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (10/4).


Dalam jajak pendapat tahun 2012, dia berada di urutan ketiga dengan 17,9 persen suara. Pada 2017, dia mendapat 21,3 persen suara di putaran pertama tetapi dikalahkan di putaran kedua dengan 33,9 persen.

Tahun ini, jajak pendapat telah memberinya peluang bagus dalam pertarungan sengit melawan Macron, beberapa bahkan menunjukkan dukungan 48 persen.

Sehubungan dengan jajak pendapat tersebut, dia berkata, "Saya menarik kesimpulan bahwa di luar debat yang telah dilewatkan, setelah kampanye yang sangat bagus, Prancis memahami bahwa substansinya penting dan bahwa kandidatnya solid."

Le Pen telah menuai kecaman atas pernyataan kontroversial yang dipandang sebagai ujaran kebencian oleh banyak orang, termasuk sikap anti-Muslim dan anti-imigran.

Pada bulan Januari, partainya yang dikenal Islamofobia mengusulkan larangan kontroversial pada penggunaan jilbab di ruang publik serta mendeportasi warga asing 'radikal' dari wilayah Prancis, di antara langkah-langkah lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya