Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Jaya Suprana

Mendamba Bang Anies Turun Tangan

SABTU, 10 APRIL 2021 | 08:51 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SATU di antara sekian banyak janji yang dijanjikan pada masa kampanye Pilgub Jakarta oleh Dr. Anies Baswedan adalah tidak akan menggusur rakyat miskin.

Setelah terpilih menjadi gubernur Jakarta, Dr. Anies Baswedan terbukti menepati janji dengan nyata menolong para warga yang sudah terlanjur tergusur memperoleh hak mereka atas tempat bermukim baru tanpa kehilangan kesempatan mencari nafkah seperti sebelum digusur.

Namun sayang kemudian terberitakan bahwa pada beberapa lokasi di Jakarta telah terjadi penggusuran warga secara melanggar hukum, HAM maupun agenda Pembangunan Berkelanjutan yang telah disepakati para anggota PBB termasuk Indonesia sebagai pedoman pembangunan planet bumi abad XXI tanpa merusak alam dan tanpa menyengsarakan manusia.

Apabila peristiwa penggusuran yang diberitakan benar-benar bukan hoax maka wajar apabila berbagai pihak menuduh Bang Anies ingkar janji.

Namun akibat pada masa karantina diri akibat pagebluk corona, saya belum pernah menyaksikan peristiwa-peristiwa penggusuran di berbagai lokasi di Jakarta dengan mata di kepala saya sendiri maka saya tidak berani gegabah menghakimi.

Apalagi tersiar pula kabar berita bahwa yang menggusur bukan Pemprov DKI namun konon BUMN yang mendayagunakan jasa Satpol PP untuk mengawal penggusuran secara paksa terhadap rakyat.

Maka selama mendamba belum dilarang secara konstitusional, maka dengan kerendahan hati saya memberanikan diri untuk mendambakan perkenan Bang Anies turun tangan menjadi mediator bagi para pihak yang bersengketa pada setiap peristiwa penggusuran dengan ebih berpihak ke rakyat miskin sesuai makna adiluhur sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, serta Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia.

Apapun dalih dan alasannya, setiap peristiwa penggusuran yang terjadi di Jakarta tetap sepenuhnya merupakan tanggung jawab Gubernur Dearah Khusus Istimewa Jakarta untuk mencegah dan/atau menanggulangi penggusuran demi kepentingan wong cilik yang tidak berdaya melawan penggusuran yang dilakukan secara melanggar hukum, HAM, agenda Pembangunan Berkelanjutan, UUD 1945 dan Pancasila. Merdeka!

Penulis adalah budayawan, pendiri Museum Rekor Indonesia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya