Berita

Presiden Joko Widodo memberikan jaket berwarna merah kepada korban terdampak banjir bandang di NTT/Ist

Politik

Jokowi Kasih Jaket Setelah Risma Marah Ke Relawan, PKS: Tangani Bencana Tak Cukup Dengan Pencitraan

JUMAT, 09 APRIL 2021 | 20:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menangani banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan NTB tidak cukup hanya dengan 'marah-marah' dan memberikan jaket kepada warga terdampak bencana.

Hal tersebut ditegaskan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera merespons sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kesal kepada petugas Tagana saat meninjau lokasi banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa lalu (6/4).

Setelah insiden marah-marah Risma, hari ini Presiden Joko Widodo mendatangi warga terdampak di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata NTT. Sikap yang diperlihatkan presiden pun bertolak belakang dengan anak buahnya yang lebih memilih empati dengan memberikan jaket miliknya kepada salah seorang warga sekitar.


"Tidak cukup hanya dengan kasih jaket dan marah-marah," kata Mardani Ali Sera kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/4).

Dalam perspektif lain, kemarahan Risma saat mengoreksi kinerja petugas lapangan dan empati presiden kepada warga terdampak adalah hal yang baik. Namun di lain sisi, kata Mardani, ada persoalan mendasar yang dilupakan pemerintah, yakni bagaimana negara sigap menghadapi bencana dan memitigasinya.

"Ada persoalan mendasar tentang kemampuan fast response kita menghadapi bencana. Semua mesti fokus pada kinerja, bukan pencitraan," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya