Berita

Kapten tim sepak bola wanita Pakistan Hajra Khan meminta Perdana Menteri Imran Khan dan Presiden Arif Alvi untuk mendukung para pemain di saat krisis setelah FIFA menangguhkan federasi nasional olahraga tersebut/Net

Olahraga

Ditangguhkan FIFA, Kapten Sepakbola Wanita Pakistan Minta Pemerintah Turun Tangan

JUMAT, 09 APRIL 2021 | 20:00 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kapten tim sepak bola wanita Pakistan Hajra Khan meminta Perdana Menteri Imran Khan dan Presiden Arif Alvi untuk mendukung para pemain di saat krisis setelah FIFA menangguhkan federasi nasional olahraga tersebut karena campur tangan pihak ketiga.

Permintaan ini diajukan secara terbuka oleh Hajra pada Jumat (9/4), setelah sebelumnya FIFA mengatakan keputusannya untuk menangguhkan Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF) dipicu oleh pengambilalihan secara bermusuhan yang merupakan pelanggaran serius terhadap undang-undang tersebut.

Hajra mengatakan keputusan tersebut sangat mencoreng wajah sepakbola wanita Pakistan, mengingat FIFA adalah badan global olahraga yang paling banyak diikuti di dunia.

“Masih ada harapan dan kami sangat mengharapkan tanggapan dari kalian berdua (PM dan Presiden Pakistan),” ucapnya dalam sebuah video yang dibagikan kepada publiik.

"Kami benar-benar mengharapkan negara untuk mendukung kami saat kami sangat membutuhkannya sekarang. Ini adalah permintaan, mungkin tidak lagi rendah hati, tetapi ini adalah permintaan. (Dan) itu adalah kebutuhan. Itu semua bergantung pada Anda," sambungnya.

Sebagai informasi, kondisi ini terjadi setelah sekelompok pejabat sepak bola yang dipimpin oleh Ashfaq Hussain Shah, yang dipilih oleh Mahkamah Agung pada tahun 2018 untuk menjalankan PFF tetapi tidak diakui oleh FIFA, mengambil alih markas tersebut bulan lalu dan mengambil alih kendali dari Komite Normalisasi FIFA (NC) yang dipimpin oleh Haroon Malik.

Pihak FIFA menilai, keputusan penangguhan yang dikeluarkan FIFA hanya akan dicabut setelah menerima konfirmasi dari NC bahwa gedung PFF, akun, administrasi dan saluran komunikasi kembali berada di bawah kendali penuhnya.

Menanggapi situasi tersebut, Hajra ingin para pemimpin negara mengambil tindakan cepat karena kekacauan politik di PFF dapat mengakhiri banyak karier.

"Saya berbicara atas nama saya dan semua pemain sepak bola yang roti hasil jerih payahnya berasal dari olahraga," kata Hajra.

"Kami telah bekerja keras, dengan darah dan keringat, untuk mewakili negara ini. Kami telah naik podium, kami telah memenangkan kejuaraan di masa lalu. Ke mana kita akan pergi selanjutnya? Olahraga apa yang kita pilih?" tandasnya, seperti dikabarkan Channel News Asia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Yakin Gugatan PDIP di PTUN Tak Diterima, Otto Hasibuan: Game is Over!

Kamis, 25 April 2024 | 19:55

Rombongan PKS Tiba di Markas PKB, Koalisi Berlanjut?

Kamis, 25 April 2024 | 19:34

Prabowo Gembira Nasdem Mau Kerja Sama

Kamis, 25 April 2024 | 19:18

Ampera Indonesia Desak KPK Usut Dugaan Keterlibatan Boyamin Saiman dalam Kasus Bupati Banjarnegara

Kamis, 25 April 2024 | 19:12

Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Ingin Zulhas Lanjutkan Pimpin PAN

Kamis, 25 April 2024 | 18:58

PT MMI Pastikan Sistem Manajemen K3 Pelindo Tower Aman

Kamis, 25 April 2024 | 18:57

TKN Tak Akan Ambil Langkah Hukum Pihak-pihak yang Adu Domba Prabowo dengan Jokowi

Kamis, 25 April 2024 | 18:48

Iwan Sumule: Tuduhan Pemilu Curang Tampak Hanya Pentas Demokrasi Komika

Kamis, 25 April 2024 | 18:35

Beda Pilihan Politik Tak Putuskan Persahabatan Prabowo dan Surya Paloh

Kamis, 25 April 2024 | 18:31

Airlangga Ditunjuk Ketua Percepatan Keanggotaan Indonesia di OECD

Kamis, 25 April 2024 | 18:24

Selengkapnya