Berita

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko/RMOL

Politik

Diwacanakan Mundur Karena Terlibat Kisruh Demokrat, Jawab Moeldoko: Jangan Ikut-ikutan Primitif!

JUMAT, 09 APRIL 2021 | 15:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Moeldoko diwacanakan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), karena terlibat dalam kegiatan yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Bahkan dalam kegiatan tersebut, Moeldoko dipilih oleh mayoritas peserta kegiatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB yang diselenggarakan di Sibolangit, Deliserang, Sumatera Utara itu, melalui mekanisme pemilihan voting berdiri.

Wacana tentang Partai Demokrat ini dikonfirmasi oleh wartawan kepada Moeldoko, usai gelaran jumpa pers terkait pengambilalihan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di Lobi Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (9/4).

Jawaban Moeldoko saat ditanya sikapnya terhadap perkembangan wacana Partai Demokrat ini tidak menjurus pada upaya mengundurkan diri dari KSP. Justru, dia ingin ditanya soal kerja-kerja kelembagaan yang masih dipimpinnya sampai hari ini.

"Ini kantor kepresidenan, tanya yang berkaitan dengan kerja-kerja KSP," ucap Moeldoko singkat.

Bahkan untuk menjawab soal Partai Demokrat ini, Moeldoko juga mengutarakan kata-kata yang juga dia singgung saat berbicara soal pengelolaan TMII. Yang mana, dia menyebutkan kata "primitif" saat menegaskan soal isu badan pengelola TMII nantinya adalah bukan yayasan milik Presiden Jokowi.

"Jangan ikut-ikutan primitif," katanya.

"Saya ingatkan, jangan lagi ada yang berpandangan nanti akan ada lagi yayasan yang dikelola Pak Jokowi. Itu pandangan primitif," demikian singgungan Moeldoko terkait isu pengelolaan TMII oleh yayasan miliki Presiden Jokowi.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya