Berita

Hong Kong tangguhkan pengiriman vaksin Covid-19 dari AstraZeneca/Net

Dunia

Khawatir Efek Samping, Hong Kong Tangguhkan Kiriman Vaksin AstraZeneca

JUMAT, 09 APRIL 2021 | 13:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hong Kong telah menangguhkan pengiriman vaksin Covid-19 AstraZeneca karena khawatir dengan efek samping dan kemanjurannya terhadap mutasi virus corona.

Kepala Kesehatan Hong Kong, Sophia Chan mengatakan pemerintah telah meminta pihak AstraZeneca untuk tidak mengirimkan pasokannya sesuai rencana pada akhir tahun ini. Dalihny untuk menghindari pemborosan karena banyaknya negara yang kekurangan vaksin.

"Kami pikir AstraZeneca tidak perlu mengirimkan vaksin ke kota tahun ini," ujar Chan pada Jumat (9/4), seperti dikutip Channel News Asia.


Sebelumnya, ahli kesehatan masyarakat Hong Kong, David Hui menyerukan pemerintah untuk mengganti vaksin AstraZeneca dengan vaksin dosis tunggal yang dikembangkan oleh Johnson&Johnson.

Hong Kong telah mendapatkan pasokan vaksin untuk 7,5 juta penduduknya dari BioNTech dan Pfizer, serta Sinovac.

Namun hingga saat ini baru 529 ribu penduduknya yang sudah menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Rendahnya angka vaksinasi dikarenakan kurangnya kepercayaan masyarakat.

Beberapa waktu lalu, Hong Kong menghentikan penggunaan vaksin BioNTech setelah ditemukan beberapa botol yang rusak.

Meski pemerintah menegaskan botol yang rusak dan dibuang belum digunakan untuk vaksinasi, namun tidak begitu memengaruhi kepercayaan masyarakat.

Selain itu, regulator obat Eropa juga menyebutkan adanya keterkaitan antara vaksinasi AstraZeneca dengan kasus pembekuan darah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya