Berita

Korea Selatan menghadapi lonjakan kasus Covid-19/Net

Dunia

Diterjang Gelombang Keempat Covid-19, Korea Selatan Berlakukan Jam Malam

JUMAT, 09 APRIL 2021 | 12:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Korea Selatan mengumumkan pemberlakuan pembatasan sosial untuk mengekang penyebaran Covid-19.

Pada Jumat (9/4), Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengumumkan pembatasan yang akan berlaku mulai 12 April selama tiga pekan.

Pembatasan tersebut di antaranya melarang klub malam, karoke, dan tempat hibungan malam lainnya. Jam malam juga diberlakukan mulai pukul 10 malam, dan pertemuan tidak boleh lebih dari empat orang.


Pembatasan baru diberlakukan setelah Korea Selatan mencatat rekor tertinggi kasus baru Covid-19 dalam tiga bulan terakhir.

"Tanda-tanda gelombang keempat epidemi yang telah kami perjuangkan semakin dekat dan semakin kuat," ujar Chung, seperti dikutip Reuters.

"Kami akan mempertahankan level jarak saat ini, tetapi secara aktif memperkuat berbagai tindakan khusus tergantung pada situasinya," tambahnya.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 671 kasus baru untuk Kamis (8/4). Totalnya, Korea Selatan sudah mencatat 108.269 kasus Covid-19, dengan 1.764 kematian.

Peningkatan kasus terjadi dengan banyaknya klaster di gereja, bar, dan pusat kebugaran di wilayah Seoul.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya