Presiden Erdogan dan Kepala Dewan Uni Eropa Charles Michel duduk di kursi terpisah sementara von der Leyen awalnya dibiarkan berdiri, kemudian dipersilakan duduk di sofa, yang kemudian dikenal disebut sebaga insiden 'Sofagate'/Net
Presiden Erdogan dan Kepala Dewan Uni Eropa Charles Michel duduk di kursi terpisah sementara von der Leyen awalnya dibiarkan berdiri, kemudian dipersilakan duduk di sofa, yang kemudian dikenal disebut sebaga insiden 'Sofagate'/Net
RMOL, Kementerian Luar Negeri Turki memanggil duta besar Italia untuk mengutuk pernyataan Perdana Menteri Mario Draghi yang dianggap menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Pemanggilan dubes Italia itu sebagai buntut dari pernyataan Draghi yang pada konferensi pers pada Kamis (8/4) menyebut Erdogan sebagai seorang 'diktator', saat dia menyikapi insiden 'sofagate'.
"Saya sangat tidak setuju dengan perilaku Erdogan. Saya yakin itu tidak pantas. Saya benar-benar menyesal atas penghinaan yang harus diderita (Presiden Komisi Eropa) Ursula Von der Leyen," kata Draghi saat itu, merujuk pada masalah tempat duduk pada pertemuan pejabat tinggi Uni Eropa di Turki.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28