Berita

Aksi protes menolak kudeta militer di Myanmar/Getty Images

Dunia

Junta Myanmar Kembali Batasi Akses Internet Hingga Sita Parabola Warga

JUMAT, 09 APRIL 2021 | 07:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Warga Myanmar semakin sulit untuk mendapatkan informasi. Selain karena junta membatasi akses internet, mereka juga menyita antena parabola yang digunakan untuk mengakses berita internasional.

Dari laporan Associated Press, internet kembali mengalami gangguan pada Kamis (8/4), terutama untuk penyedia layanan MBT dan Infinite Network.

MBT mengatakan layanannya dihentikan karena pemutusan jalur antara Yangon dan Mandalay. Pengguna sendiri mengeluh adanya gangguan internet selama sepekan terakhir.


Sejak kudeta pada 1 Februari, junta militer secara bertahap telah menghentikan layanan internet.

Pada awalnya, junta melakukan pemblokiran media sosial seperti Facebook, yang kemudian tidak efektif. Sehingga junta pun memutus layanan data seluler hanya pada malam hari.

Ketika junta meningkatkan penggunaan kekuatan mematikan terhadap pengunjuk rasa, junta juga memberlakukan larangan total penggunaan data seluler.

Sementara itu, di Laputta dan kota-kota lain di Delta Irrawaddy, Yangon, kendaraan pemerintah setempat mengumumkan melalui pengeras suara bahwa penggunaan antena parabola satelit tidak lagi legal dan harus diserahkan ke kantor polisi. Polisi juga menggerebek toko yang menjualnya  dan menyita barang-barang mereka.

Media lokal menyebut tindakan serupa juga dilakukan di negara bagian Mon.

Data dari Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) menunjukkan, sebanyak 598 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya ditangkap sejak kudeta terjadi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya