Berita

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irwan Fecho/Net

Politik

Larangan Mudik Penting Untuk Menekan Covid-19, Asalkan Pemerintah Konsisten

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 21:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Larangan mudik yang ditetapkan pemerintah dipertanyakan Komisi V DPR RI. Pasalnya, kebijakan tersebut dianggap belum memiliki legal standing yang mengatur dalam tataran implementasinya.

"Larangan mudik, saya pikir surat edaran itu baru imbauan dan kembali berulang, inkonsistensi pemerintah. Kemudian pola blunder pemerintah dengan pernyataan bang Sandi (Menparekraf) yang dikonfirmasi juga oleh Menko PMK Muhadjir bahwa tempat wisata boleh dibuka," kata anggota Komisi V DPR F-Demokrat, Irwan Fecho, Kamis (8/4).

Pada dasarnya, Wasekjen Partai Demokrat ini menilai larangan mudik penting, apalagi jika merujuk tren Covid-19 yang masih mewabah. Bahkan, setiap hari libur panjang tiba baik hari raya, Natal dan tahun baru (narataru) dan hari kemerdekaan itu pasti terjadi peningkatan kasus harian.


"Kalau diingat lagi, di Agustus 2020 sampai 114% kasus harian, karena sebulan sebelumnya pada saat tren secara eksponensial pun tren naik, tiba-tiba Pak Jokowi mengeluarkan new normal, (Covid-19) naik lagi. Sampai kemudian hari ini trendnya mulai menurun," imbuhnya.

Namun demikian, ia tidak melihat ada keseriusan pemerintah untuk benar-benar mengatasi pandemi melalui larangan mudik.

"Seolah-olah pemerintah ingin dilihat serius menangani Covid-19, tetapi pernyataannya terus bertambah, kematian juga meningkat," demikian Irwan Fecho.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya