Berita

Ekonom senior Ichsanuddin Noorsy/Net

Hukum

Dituding Pencemaran Nama Baik Bank Banten, Ichsanuddin Noorsy Diperiksa Bareskrim

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 19:07 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ekonom senior Ichsanuddin Noorsy memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Ditipidsiber) Bareskrim Polri sebagai saksi atas tudingan pencemaran nama baik Bank Banten.

"Saya diminta keterangan sebagai saksi, dalam kasusnya Bank Banten, awalnya Bank Dalam Pengawasan Khusus (BDPK) yang kemudian meningkat jadi pengawasan intensif. Tapi dibelakang itu ada ikutan juga masalah katanya ada pemcemaran nama baik," kata Ichsanuddin di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (8/4).

Ia mengaku diperiksa sejak pukul 10.30 pagi, oleh penyidik ia dilontarkan sebanyak 16 pertanyaan.  Pemeriksaannya sebagai saksi atas dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan seorang berinisial AS. Orang yang melaporkannya itu disebut sebagai orang dekat Gubernur Banten.


"Saya pernah menjadi orang yang diminta paguyuban masyarakat Banten untuk mengkritisi, untuk membangun gimana Bank Banten, saya merasa ikut bertanggungjawab karena sejak awal saya bilang problem Bank Banten adalah problem modal dan problem SDM yang mumpuni punya reputasi, kredibilitas yang cukup itu yang saya sampaikan konstruksinya," ungkap dia.

Dari kritik itulah, kata Ichsanuddin, ada pihak yang kurang menerima. Padahal, Noorsy merasa kritikan sudah sesuai dengan fakta.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya