Ekonom senior Ichsanuddin Noorsy/Net
Ekonom senior Ichsanuddin Noorsy/Net
"Saya diminta keterangan sebagai saksi, dalam kasusnya Bank Banten, awalnya Bank Dalam Pengawasan Khusus (BDPK) yang kemudian meningkat jadi pengawasan intensif. Tapi dibelakang itu ada ikutan juga masalah katanya ada pemcemaran nama baik," kata Ichsanuddin di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (8/4).
Ia mengaku diperiksa sejak pukul 10.30 pagi, oleh penyidik ia dilontarkan sebanyak 16 pertanyaan. Pemeriksaannya sebagai saksi atas dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan seorang berinisial AS. Orang yang melaporkannya itu disebut sebagai orang dekat Gubernur Banten.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06
Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47