Berita

Vaksinasi Covid-19/Net

Dunia

Demi Capai Target Vaksinasi, China Gunakan Kupon Belanja Hingga Sanksi Sosial

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 16:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah China menggunakan berbagai cara untuk mendorong penduduknya melakukan vaksinasi, mulai dari kupon belanja hingga sanksi sosial.

Dikutip dari AFP, China telah memberikan 140 juta dosis vaksin Covid-19 kepada penduduknya. Beijing sendiri menargetkan untuk memvaksinasi 40 persen dari 1,4 miliar penduduknya pada Juni.

Kendati begitu, target tersebut tampak sulit dicapai dengan lambatnya program vaksinasi karena warga merasa tidak berisiko tertular virus corona mengingat baiknya pengendalian wabah.


Alhasil otoritas menggunakan tiket ke tempat-tempat wisata hingga kupon belanja untuk menarik minat memvaksinasi. Mereka bahkan membuat laporan yang berisi toko-toko mana saja yang belum divaksinasi sebagai tekanan sosial.  

Dinding di gang-gang sempit distrik Xicheng Beijing sekarang ditempeli dengan tanda-tanda hijau, kuning dan merah, menunjukkan tingkat vaksinasi orang yang bekerja dan tinggal di toko pinggir jalan dan rumah halaman.

"Saya merasa ini agak aneh," kata Wang Ying, seorang barista yang menerima tanda merah tepat di depan pintunya - tingkat terendah vaksinasi kurang dari 40 persen.

"Awalnya saya mengira vaksinasi harus berdasarkan keinginan individu, tetapi sekarang tampaknya semua orang harus mendapatkan vaksin," tambahnya.

Meski meragukan keamanan vaksin, Wang mengatakan ia akhirnya harus divaksinasi untuk membuat pelanggannya nyaman.

Sementara itu, di Daxing, otoritas membagikan kupon belanja kepada orang-orang yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Komite lingkungan di distrik lain telah menjanjikan sekotak telur untuk penduduk lanjut usia yang telah divaksinasi.

Sedangkan di distrik lainnya memberikan tiket gratis ke Kuil Lama bagi warga yang sudah disuntik vaksin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya