Berita

Menteri Sosial, Tri Rismaharini/Net

Politik

Gaya Marah-marah Risma Muncul Di NTT, Pengamat: Norak, Cuma Untuk Pencitraan

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 11:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Gaya marah-marah kembali dipertontonkan Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Gaya yang kerap muncul saat masih menjabat Walikota Surabaya itu kini terjadi saat dirinya meninjau bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa lalu (6/4).

Kemarahan Risam dipicu lambannya pemerintah daerah dan petugas penanggulangan bencana setempat dalam mendistribusikan logistik kepada para korban.

Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, marah-marah adalah gaya andalan Risma. Tapi dia menyesali kalau gaya marah-marah Risma itu terus diumbar ke publik.

"Tak bagus jika gaya marah-marah terus diumbar ke publik. Apalagi marah-marahnya ke para relawan,” ucap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/4).

Ditambahkan Ujang, Risma seharusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Tidak perlu ngamuk kepada banyak orang hanya untuk mencari panggung. Terlebih hal itu dilakukan di lokasi bencana yang justru butuh banyak perhatian yang baik dari pemerintah.

“Yang bagus itu bukan marah-marah. Tapi memberikan contoh yang baik dengan memberi keteladanan. Di musim corona dan bencana ini tak perlu marah-marah lagi, karena rakyat sedang susah dan relawan juga sudah berjuang dengan keras membantu masyarakat yang terkena bencana,” tegasnya.

"Gaya marah-marah harus disetop. Harus disudahi. Tak elok dilihat oleh masyarakat,” imbuh Ujang.

Lanjut Ujang, Risma marah-marah di hadapan publik hanya untuk pencitraan.

"Biasa gaya norak, yang bisa saja untuk pencitraan,” tutup Ujang.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya