Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

Dalami Kasus Bansos Di KBB, KPK Geledah 5 Rumah Di Lembang

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 11:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, penyidik kembali melakukan penggeledahan di lima lokasi berbeda di wilayah Lembang, KBB pada Rabu (7/4).

"Yaitu rumah kediaman dari pihak-pihak yang ada hubungan keluarga dengan tersangka AUS dan diduga mengetahui rangkaian perbuatan para tersangka dalam perkara ini," ujar Ali kepada wartawan, Kamis (8/4).

Dari penggeledahan lima tempat itu, kata Ali, penyidik menemukan dan mengamankan barang bukti berupa dokumen yang berkaitan dengan perkara ini.

"Selanjutnya bukti-bukti ini akan divalidasi dan dianalisa untuk segera di ajukan penyitaannya guna menjadi barang bukti dalam berkas penyidikan perkara dimaksud," pungkas Ali.

Penyidik juga telah menggeledah dua tempat di daerah KBB pada Selasa (6/4). Yaitu, Kantor Dinas Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan (Bapelitbang) KBB dan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB.

"Di 2 lokasi tersebut, ditemukan diamankan berbagai bukti diantaranya dokumen dan barang elektronik yang diduga terkait dengan perkara," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (7/4).

Dari barang bukti yang diamankan itu kata Ali, penyidik akan melakukan validasi dan analisa untuk segera diajukan penyitaan guna menjadi barang bukti dalam berkas perkara.

Penyidik KPK juga sebelumnya telah melakukan penggeledahan dibeberapa tempat.

Pada Selasa (23/3), penyidik menggeledah Kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang berlokasi di Desa Mekarsari Ngamprah, KBB, Jawa Barat.

Selanjutnya pada Senin (22/3), penyidik menggeledah dua lokasi berbeda di daerah Lembang, KBB.

Kemudian pada Sabtu (20/3), tim penyidik menggeledah di tiga lokasi yang berbeda di daerah Provinsi Jawa Barat. Yaitu di Desa Cicangkanggirang, Kecamatan Sindangkerta, Bandung Barat; Buah Batu Kabupaten Bandung, Jawa Barat; dan Desa Mekarsari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Lalu pada Minggu (21/3), penyidik menggeledah rumah kediaman dari pihak yang terkait perkara ini di wilayah Cimareme, Ngamprah, KBB, Jawa Barat.

Pada Kamis (18/3), penyidik melakukan penggeledahan di Kantor Dinsos Pemkab Bandung Barat dan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.

Selanjutnya pada Rabu (17/3), penyidik menggeledah Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat, Kantor CV Bintang Pamungkas (BP) di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Kantor CV Sentral Sayuran Garden City (SSGC) di Lembang Kabupaten Bandung Barat, dan di rumah kediaman dari pihak yang terkait perkara ini di Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Kemudian pada Selasa (16/3), penyidik telah menggeledah Kantor Bupati Bandung Barat, dan dua rumah kediaman dari pihak yang terkait dengan perkara yang beralamat di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Dalam perkara ini, penyidik telah mengumumkan tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Yaitu, Bupati Bandung Barat periode 2018-2023, Aa Umbara Sutisna (AUS), Andri Wibawa (AW) yang merupakan anak dari Aa Umbara, dan M. Totoh Gunawan (MTG) selaku pemilik PT Jagat Dir Gantara (JDG) dan CV Sentral Sayuran Garden City Lembang (SSGCL).

Pengumuman tersangka itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata pada Kamis (1/4).

KPK pun baru resmi menahan satu orang tersangka. Yaitu, M. Totoh Gunawan untuk 20 hari ke depan terhitung sejak hari ini hingga 20 April di Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur.

Sedangkan dua tersangka yaitu Aa Umbara dan anaknya disebut masih dalam keadaan sakit.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya