Berita

Raja Yordania Abdullah II dan Putra Mahkota Hasan bin Hussein pada pembukaan sesi keempat parlemen saat di Amman Istana Kerajaan Yordania.pada awal Januari 2021/Net

Dunia

Percakapan Pertama Joe Biden Dan Raja Abdullah II, Nyatakan Dukungan Kuat AS Untuk Yordania

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 08:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Joe Biden menyuarakan dukungan kuat Amerika untuk Yordania dan Raja Abdullah II.

Dalam percakapan teleponnya kepada Raja Abdullah, Biden mengungkapkan bahwa ia menghargai apa yang dilakukan Yordania terhadap upaya yang mengancam stabilitas negara itu.

Sebuah pernyataan dari Gedung Putih mengatakan selama percakapan itu keduanya juga menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan Raja Abdullah II untuk Amerika Serikat dan kawasan.

"Bersama-sama mereka membahas hubungan bilateral yang kuat antara Yordania dan Amerika Serikat, peran penting Yordania di kawasan, dan memperkuat kerja sama bilateral dalam berbagai masalah politik, ekonomi, dan keamanan," katanya, seperti dikutip dari The Hill Kamis (8/4).

"Presiden juga menegaskan bahwa Amerika Serikat mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina," tambah pernyataan itu.

Yordania adalah sekutu AS dan merupakan rumah bagi 2 juta pengungsi Palestina. Ketidakstabilan di negara itu akan menjadi bahaya bagi keamanan Israel dan Timur Tengah yang lebih luas.

Sebelumnya Abdullah mengumumkan Rabu pagi bahwa 'keretakan' dengan saudara tirinya Pangeran Hamzah telah berakhir dan dia sekarang berada di istana bersama keluarganya.

"Saya berbicara dengan Anda hari ini, untuk meyakinkan Anda bahwa perselisihan telah berhenti, dan bahwa Yordania kami aman dan stabil," kata raja kepada warga Yordania dalam sebuah surat yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kerajaan, memuji pasukan keamanan karena melindungi negara.

Pada hari Minggu, pihak berwenang mengumumkan 'penyelidikan awal' yang mengindikasikan Pangeran Hamzah terlibat dengan pihak asing dalam upaya untuk menggoyahkan keamanan negara, dan 'memobilisasi warga untuk melawan negara'.

Hamzah kemudian membantah tuduhan tersebut dalam sebuah posting video pada siang harinya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya