Berita

Kapal-kapal China yang berada di Whitsun Reef/Net

Dunia

China Bikin Ulah Dengan Filipina Dan Taiwan, AS Pasang Badan

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 08:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) memberikan peringatan untuk kesekian kalinya kepada China atas meningkatnya agresitivitas Beijing terhadap Filipina dan Taiwan.

Jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price pada Rabu (7/4) menyebut Washington punya andil untuk menjaga keamanan dan stabilitas di Pasifik, terlebih memiliki Perjanjian Pertahanan Besama AS-Filipina.

"Serangan bersenjata terhadap angkatan bersenjata Filipina, kapal umum atau pesawat terbang di Pasifik, termasuk di Laut Cina Selatan, akan memicu kewajiban kami berdasarkan Perjanjian Pertahanan Bersama AS-Filipina," kata  Price, seperti dikutip AFP.

"Kami memiliki keprihatinan yang sama dengan sekutu Filipina kami mengenai laporan yang terus berlanjut dari milisi maritim China di dekat Whitsun Reef," lanjutnya.

Lebih dari 200 kapal China pertama kali terlihat pada 7 Maret di Whitsun Reef, sekitar 320 kilometer sebelah barat Pulau Palawan di Laut China Selatan yang diperebutkan.

Setelah itu, Filipina melayangkan protes keras dan mendesak kapal-kapal untuk undur. Sehingga banyak di antarannya  menyebar ke seluruh Kepulauan Spratly.

Pada saat sama, ketegangan juga meningkat dengan Taiwan.

Taiwan pada Rabu melaporkan adanya lebih dari 15 pesawat China yang menyeberang ke zona pertahanan udara Taiwan.

Menanggapi situasi tersebut, Price menyatakan keprihatinannya.

"Amerika Serikat mempertahankan kapasitas untuk menolak setiap upaya kekerasan atau bentuk paksaan lain yang akan membahayakan keamanan atau sistem sosial atau ekonomi rakyat di Taiwan," tegas Price.

Berdasarkan UU Hubungan Taiwan, Price mengatakan, AS memiliki kewajiban untuk menyediakan Taiwan sarana untuk mempertahankan diri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya