Berita

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendarlin Mahdaniar/Repro

Nusantara

Ditetapkan Sebagai Zona Merah Berdasar Data Pusat Dan Provinsi, Dinkes Tangsel: Itu Data Lama

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 04:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Data Satgas Covid-19 Nasional menunjukan Tangerang Selatan masuk zona risiko tinggi atau zona merah penyebaran Covid-19.

Namun berbeda dengan data Dinas Kesehatan Tangsel yang menunjukan status zona orange.

Atas perbedaan itu, Dinas Kesehatan Tangsel sedang melakukan pencocokan data.


Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendarlin Mahdaniar seperti dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (7/4).

"Data lama di Tangsel baru terinput diaplikasi NAR pusat (New All Record) dalam minggu ini. Sehingga seolah kasus di Tangsel naik signifikan," ujar Alin.

Menurut Alin, tidak semua laporan daerah langsung terinput oleh sistem di Satgas Covid-19 Nasional.

"Selama ini ada perbedaan data antara data di pusat dengan data di daerah. Di mana data di daerah lebih banyak jika dibanding dengan data di pusat. Jadi, data yang dilaporkan oleh daerah selama ini belum terinput seluruhnya di pusat. Oleh karenanya, sejak Selasa kemarin pusat menyamai datanya dengan data yang di daerah," katanya.

Akibatnya, Tangsel seolah-olah masuk ke dalam zona dengan risiko penyebaran Covid-19 paling tinggi. Padahal, yang digunakan merupakan kasus lama.

"Sehingga dalam 1 minggu ini seolah kasus di daerah naik signifikan padahal itu kasus lama yang baru terinput," bebernya.

Meskipun, adanya sanggahan dari Dinkes Tangsel mengenai data Satgas Covid-19 Nasional, data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten pun menunjukan Tangsel masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Data per Rabu (7/4), dari laman Dinkes Provinsi Banten menunjukan Tangsel menjadi satu-satunya wilayah di Banten yang masuk ke zona merah.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Gugus Tugas Covid-19 Nasional telah merilis zona rawan risiko paling tinggi dalam penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Banten.

Dari delapan kota/kabupaten di Provinsi Banten, hanya Tangsel yang berwarna merah yang artinya memiliki risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Kemudian, Serang, Kota Cilegon, Kota Serang, Pandeglang, Kabupaten Tangerang, dan Lebak berada di warna orange yakni risiko sedang.

Dan, Kota Tangerang menjadi satu-satunya kota di Banten yang memiliki risiko rendah penyebaran covid-19.

Dituliskan, data tersebut tercatat pada 4 April 2021 dari hasil pembobotan skor.

Bahkan, Tangsel menjadi satu-satunya wilayah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Pulau Jawa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya