Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Repro

Politik

Jika Prabowo-Puan Diusung 2024, Ganjar Kemungkinan Loncat Pagar Karena Elektabilitasnya Dianggurin

RABU, 07 APRIL 2021 | 15:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Koalisi istana pasca lengsernya presiden Joko Widodo kemungkinan akan membentuk poros koalisi baru.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, apabila PDIP-Gerindra berkoalisi dan mengusung Prabowo-Puan pada Pilpres 2024, maka besar kemungkinan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan nyebrang partai banteng.

Sebab, elektabilitas Ganjar saat ini jauh di atas Puan Maharani yang digadang-gadang akan diusung PDIP.


"Jika poros Prabowo-Puan jadi, Ganjar bisa menyebrang ke partai lain. Di politik, soal nyebrang-menyebrang itu sudah biasa. Kalau tak didukung PDIP, ya akan loncat pagar," ujar Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Rabu (7/4).

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, kemungkinan Ganjar nyebrang ke partai politik yang lain merupakan pilihan yang rasional jika tidak diusung oleh PDI Perjuangan.  

"Jika Ganjar tak mencalonkan diri, percuma elektabiltasnya akan nganggur," kata Ujang Komarudin.

Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia ini juga menyebut Ganjar akan berhitung dan berpikir panjang jika ia tidak diusung oleh partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Kalau Ganjar menunggu Pilpres 2029 terlalu lama dan sudah ada incumbent nantinya. Susah lagi," pungkasnya.

Isu adanya poros baru bila PDIP berkoalisi dengan Gerindra sebelumnya diutarakan oleh pengamat politik yang juga pakar hukum tata negara Refly Harun.

Menurut Refly, koalisi Istana pasca Joko Widodo, berpeluang menjagokan Prabowo Subianto-Puan Maharani, Puan Maharani-Sandiaga Uno, atau Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno.

Jika itu yang terjadi, kata Refly Harun, Partai Nasdem juga berpeluang keluar dari koalisi Istana, dan bisa saja memimpin koalisi non-Istana bersama PKS. Sebab, dari empat calon istana itu, Nasdem tidak akan dapat apa-apa, yang untung hanya PDIP dan Gerindra. Beda halnya dengan saat ini, Surya Paloh sebagai ketum Nasdem masih memiliki pengaruh terhadap Presiden Jokowi.

Memimpin koalisi non-Istana, Nasdem dan PKS ditambah PAN berpeluang menjagokan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dan, jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak jadi dipakai PDIP, Nasdem bisa duetkan Anies-Ganjar.

"Bukan tidak mungkin, tiba-tiba memasangkan Anies dan Ganjar. Wah, tambah besar peluangnya (menang)," kata Refly Harun.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya