Berita

Presiden Joko Widodo saat membuka acara Musyawarah Nasional (Munas) IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDDI), yang digelar secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 7 April/Repro

Nusantara

Cegah Tumbuh Kembang Sikap Intoleransi, Jokowi Minta Praktek Keagamaan Tidak Eksklusif Dan Tertutup

RABU, 07 APRIL 2021 | 13:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo menekankan keberagaman yang hidup di Tanah Air mesti dijaga dengan menumbuhkan sikap toleransi, utamanya dalam hal beragama.

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat membuka acara Musyawarah Nasional (Munas) IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDDI), yang digelar secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (7/4).

"Sikap toleran adalah sebuah keharusan. Saling menghargai segala perbedaan, termasuk perbedaan keyakinan," ujar Jokowi dikutip melalui siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Sikap saling menghormati dan belajar dari orang lain yang berkeyakinan berbeda, menurut Jokowi, dapat menciptakan kesamaan sikap yang saling menghormati dalam perbedaan-perbedaan.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakara ini, hal itu sejalan dengan prinsip-prinsip yang diwarisi para pendiri Bangsa Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika.

"Walaupun kita berbeda, berbeda suku, ras, agama, juga berbeda pandangan dalam keagamaan, tetapi kita tetap saling menghormati, tetap bersatu, tetap rukun dan bersama-sama bergotongroyong," ucapnya.

Maka dari itu, Jokowi meminta kepada organisasi keagamaan yang ada di Indonesia untuk tidak menggunakan praktik-praktik keagamaan yang tertutup atau eksklusif. Karena menurutnya, itu tidak sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika.

"Sikap tertutup akan memicu dan meningkatkan intoleransi, akan merusak sendi-sendi kebangsaan kita," katanya.

"Praktik-praktik keagamaan yang eksklusif, tertutup, harus kita hindari. Karena sikap ini pasti akan memicu penolakan-penolakan dan akan menimbulkan pertentangan-pertentangan," demikian Joko Widodo.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya