Berita

Wang Qun, utusan Cina untuk PBB berbicara pada pertemuan Komisi Gabungan JCPOA di Wina, 6 April 2021/Net

Dunia

China Desak AS Cabut Sanksi Atas Iran: Permintaan Pihak Yang Dirugikan Harus Dipenuhi Terlebih Dulu

RABU, 07 APRIL 2021 | 10:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pertemuan Joint Commission of the Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), yang dikenal dengan kesepakatan nuklir Iran, telah menarik perhatian publik karena perwakilan dari Amerika Serikat berada di Wina untuk menyelamatkan kesepakatan tersebut.

Di tengah pertemuan itu, sejumlah diplomat senior dari China, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris, dan Iran menggelar rapat tertutup di Grand Hotel Wien. Agenda pertemuan tersebut di antaranya membahas pencabutan sanksi terhadap Iran dan langkah-langkah implementasi nuklir.

Usai pertemuan, utusan China untuk PBB, Wang Qun mendesak AS untuk mencabut semua sanksi ilegal terhadap Iran dan 'yurisdiksi lengan panjang' terhadap entitas dan individu pihak ketiga, termasuk yang berasal dari China.


"AS harus mencabut semua sanksi ilegal terhadap Teheran, dan pihak Iran harus melanjutkan kepatuhan penuh dengan kesepakatan nuklir 2015 atas dasar itu," kata Wang dan organisasi internasional lainnya di Wina, seperti dikutip dari CGTN, Rabu (7/4).

Wang mengatakan bahwa penarikan AS dari kesepakatan tersebut dan tekanan maksimumnya terhadap Iran adalah akar penyebab dari situasi saat ini. Oleh karena itu, kembalinya AS lebih awal ke perjanjian adalah kunci untuk memecahkan masalah.

"Permintaan dari pihak yang dirugikan, harus dikonfirmasi dan dipenuhi terlebih dahulu. Baru kemudian mendengarkan pihak yang melanggar,"  kata Wang dalam sebuah pernyataan.

"Ini adalah pertanyaan benar-salah yang mendasar. AS harus mencabut semua sanksi terhadap Teheran dan atas dasar ini, Iran dapat melanjutkan kepatuhan penuh terhadap kesepakatan nuklir tersebut," lanjutnya.

Dia menekankan bahwa China dengan tegas menentang sanksi sepihak ilegal yang dijatuhkan oleh AS dan akan melindungi hak dan kepentingannya yang sah.

"China terus menegakkan JCPOA dengan teguh, dan berharap semua pihak dapat meningkatkan rasa urgensi mereka, memanfaatkan peluang saat ini, dan mendorong JCPOA kembali ke jalurnya melalui negosiasi yang adil dan masuk akal," kata Wang.

Dia juga berjanji bahwa China akan bekerja dengan semua pihak untuk terus memajukan penyelesaian politik masalah nuklir Iran, dan berusaha untuk memulihkan implementasi penuh dari kesepakatan 2015 sedini mungkin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya