Berita

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Doni Monardo (kanan), dalam jumpa pers virtual Selasa malam, 6 April/Repro

Nusantara

Update Bencana NTT Dan NTB: 119 Orang Meninggal Dunia, Paling Banyak Di Flores Timur

SELASA, 06 APRIL 2021 | 21:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam tropis siklon seroja masih bertambah hingga malam ini.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, hingga pukul 20.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA), jumlah korban meninggal sudah mencapai ratusan orang.

"Secara keseluruhan, untuk yang jasadnya telah ditemukan (meninggal dunia) 117 orang, hilang 76 orang. Ini data terkahir yang berhasil dihimpun," ujar Doni Monardo dalam jumpa pers virtual, Selasa (6/4).


Lebih rinci, mantan Danjen Kopassus ini mengungkap bahwa dari total korban meninggal dunia bencana alam di NTT ini paling banyak berada di Kabupaten Flores Timur.

"Korban meninggal di Flores Timur 60 orang, 12 orang hilang. Sehingga totalnya 72 orang," bebernya.

Sedangkan sisanya, tersebar di Kabupaten Alor sebanyak 21 orang meningal dan 20 orang hilang, Kabupaten Malaka meninggal 3 orang dan hilang nihil, Kota dan Kabupaten Kupang masing-masing satu orang meninggal dunia dan yang hilang nihil, Kabupaten Lembata 28 orang meninggal dunia dan 44 orang hilang, Sabu Raijua dua orang meningal dunia dan hilang nihil, serta Kabupaten Ende satu orang meninggal dan hilang nihil.

Adapun untuk jumlah korban meninggal di Bima, NTB, Doni Monardo menyebutkan jumlahnya tidak mengalami perubahan sejak hari pertama kejadian bencana hingga hari ini.

"Di NTB, Bima (ada) dua orang (meninggal dunia). Jadi total 119 dengan NTB. Karena NTB sejak hari pertama hingga hari ini dua orang," demikian Doni Monardo menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya