Berita

Pakar komunikasi politik, Hendri Satrio dalam Obrolan Bareng Bang Ruslan secara virtual/RMOL

Politik

Hendri Satrio: Sebelum Bicara Sosok, Apakah Capres 2024 Jujur, Dekat Dengan Rakyat, Sholeh?

SELASA, 06 APRIL 2021 | 17:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah nama sudah mulai dikait-kaitkan dalam kontestasi pemilihan presiden meski gelaran lima tahunan itu masih akan berlangsung tahun 2024 mendatang.

Belakangan, mulai dari politisi, kepala daerah hingga tokoh nasional banyak dianggap pantas untuk bertarung di Pilpres 2024. Mulai dari Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Ganar Pranowo hingga Rizal Ramli.

Namun demikian, pakar komunikasi politik Hendri Satrio memiliki pandangan lain terkait sosok yang dianggap tepat untuk bertarung di 2024.


"Sebelum bicara tentang nama, bicaralah kriteria dulu. Kalau bicara dari lembaga survei, termasuk survei Kedai Kopi, ada empat garis besar kriteria yang diinginkan masyarakat Indonesia," kata Hendri Satrio dalam Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk 'membaca capres Istana dan Non-Istana' secara virtual, Selasa (6/4).

keempat kriteria yang didambakan rakyat Indonesia adalah dekat dengan rakyat, tegas, jujur, dan memiliki program kerja yang baik. Hendri mengakui, empat kriteria tersebut berbeda dengan karakteristik negara lain dalam memilih pemimpin.

"Kalau di dunia, mayoritas kriteria pertama adalah jujur. Kalau di kita, sejak tahun 2006 silam, rakyat kita lebih suka dengan pemimpin yang dekat dengan rakyat," jelasnya.

Dari segi pemilih Indonesia, kata dia, pemilik suara yang baru akan mencoblos, atau kaum milenial yang diutamakan adalah calon pemimpin yang jujur. Sedangkan pemilih yang sudah pernah mencoblos, kriteria nya mulai terbagi, 50 persen memilih jujur, 25 persen dekat dengan rakyat, dan 25 persen lainnya tegas.

"Beda lagi kalau kelompok profesional, CEO, akademisi, wartawan. Perdebatannya sangat keras, karena jujur dianggap masalah pribadi, mereka memilih yang dekat dengan rakyat, tegas, punya program yang bagus, baru jujur," lanjutnya.

"Sebetulnya, ada satu lagi yang menarik, kriteria yang soleh, kalau dari agama lain, misalnya Kristen ya dekat dengan agamanya. Ini wajar, beberapa negara juga mencari tokoh-tokoh yang sangat dekat dengan agama," sambung Hendri Satrio.

Dari beragam kriteria itulah baru mulai mengerucut ke nama-nama yang beredar dan potensial bertarung di Pilpres 2024.

"Kita merujuk (kemenangan) Pak Jokowi. Beliau berlatar belakang pengusaha, kepala daerah. Apakah pemimpin berikutnya latar belakang tersebut akan sama? Kalau di politik itu bisa berbeda. Setiap presiden punya latar belakang berbeda-beda di setiap periodenya," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya