Berita

Prabowo Subianto saat kampanye akbar Pilpres 2019 di GBK/Net

Politik

Berharap Ada Keadilan, Jansen Sitindaon Kenang Kegigihan Jumhur Dan Syahganda Saat Kampanye Prabowo

SELASA, 06 APRIL 2021 | 13:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kemunculan sekelompok orang yang mengganggu Partai Demokrat membuat Wasekjen DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon belum sempat menjenguk dua aktivis senior, Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan.

“Apa kabar bang: Jumhur & Syahganda ya? Maaf belum sempat lihat sidang abang berdua krn kemarin fokus Partai,” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (6/4).

Dalam kicauan ini, Jansen kemudian mengenang kegigihan kedua tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu dalam memperjuangkan Prabowo Subianto menjadi presiden di Pilpres 2019 lalu.

“Teringat kampanye akbar Pak Prabowo di GBK. Saya baru tiba jam 1 dinihari, Bang Jumhur malah sejak malam sudah di lokasi bersama pasukannya. Peran Bang Ganda juga luar biasa,” ujarnya.

Jansen berdoa agar keduanya diberi kesehatan dan proses hukum yang dijalani mendapat keadilan. Terlebih dalam restorative justice yang dipelajarinya, Jansen menegaskan bahwa Indonesia tidak lagi berfokus pada penghukuman (punishment), tapi pada rekonsiliasi dan perbaikan (restore).

“Semoga inilah mahzab hakim yang memeriksa kasus abang,” tegas Jansen.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief sebelumnya juga menyinggung nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam kasus ini.

Menurutnya, kasus ini merupakan momentum yang tepat bagi ketua umum Partai Gerindra tersebut untuk bicara soal keadilan. Bahkan Andi Arief menduga kasus itu sengaja disiapkan oleh Tuhan untuk Prabowo Subianto kembali menunjukkan tajinya ke publik.

“Pengadilan HRS dan Syahganda adalah jalan Tuhan untuk mantan capres 2019 kembali bersuara,” katanya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya