Berita

Ilustrasi/Net

Muhammad Najib

Dianggap Lumrah, Jelang Panen Raya Harga Gabah Anjlok Hingga Rp 600 Per Kg

SELASA, 06 APRIL 2021 | 08:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani di Lampung saat ini sedang mengalami penurunan hingga Rp 600 per kilogramnya.

Namun demikian, menurut Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung hal ini dianggap lumrah karena harga memang kerap tidak stabil saat menjelang panen raya pada Maret-April yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.

"Harga gabah kering giling turun dan memang sering terjadi, ini berlaku secara nasional bukan hanya di Lampung. Biasanya kita temui di bulan Maret-April sering terjadi fluktuasi harga, karena sudah hukum ekonominya," terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung, Kusnardi, di Balai Keratun, Senin (5/4).

Ia mengatakan, fluktuasi harga adalah asuransi bagi para petani karena semakin besar risiko yang dihadapi maka semakin besar yang didapat masyarakat. Sehingga wajar jika ada kenaikan dan penurunan.

"Jadi memang seperti itulah pertanian dan fluktuasi harga itu adalah asuransi bagi petani, semakin besar resiko semakin besar harganya," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Untuk mengatasinya, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung akan terus mendorong dan membantu para petani untuk melakukan pemulihan harga gabah supaya kembali normal.

"Upaya-upaya kita selalu melakukan dan mendorong pemulihan gabah di tingkat petani melalui program yang kami siapkan yakni lembaga usaha mandiri, serap gabah (Sergab) yang berkerjasama dengan bulog, korporasi kelembagaan, serta memberikan bantuan baik itu lantai jemur dan sebagainya," papar dia.

Kusnardi berharap, semua upaya yang dilakukan pemerintah daerah dapat membantu masyarakat terutama petani.

"Jadi semua cara sudah kita lakukan dan mudah-mudahan cukup kuat, karena kan ini komoditas yang paling banyak dibutuhkan dan diatur juga," harapnya.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani turun sebesar Rp 658,52 per kg atau sekitar 14,39 persen. Dari Rp 4.576,09 per kg menjadi Rp 3.917,57 per kg.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya