Berita

Ilustrasi

Nusantara

Ribuan Buruh Di Banten Terancam Gagal Mudik Lebaran

SENIN, 05 APRIL 2021 | 23:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ratusan ribu tenaga kerja atau buruh di Banten yang berasal dari luar daerah dipastikan terancam gagal mudik lebaran.

Hal itu sesuai keputusan pemerintah pusat yang secara resmi melarang kegiatan mudik 2021.

"Jumlah buruh yang dari luar daerah itu lebih dari 500 ribu, informasi awal kan nggak boleh mudik yah," terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Al Hamidi di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (5/4).


Meski demikian, Al Hamidi mengaku hingga saat ini belum menerima ketentuan resmi mengenai aturan pelaksanaan pelarangan mudik buruh dari Kementerian Ketenagakerjaan.

"Belum ada konfirmasi lebih lanjut. Kami belum menerima ketentuan bakunya dari Kementerian Ketenagakerjaan. Biasanya kan dari perhubungan dulu," katanya.

Berdasarkan informasi dari pusat, lanjutnya, ketentuan mengenai mudik terus dinamis bahkan terdapat pengecualian bagi beberapa kelompok yang masih diperbolehkan untuk bepergian keluar Kota.

Namun demikian, Al Hamidi meminta seluruh pekerja atau buruh baik sektor formal maupun informal untuk membatasi mobilitas ke luar daerah, mengingat risiko penularan covid-19 di Banten masih tinggi.

"Ada informasi lagi mudik diperbolehkan. Jadi, kami mengikuti nanti kalau ada kebijakan diperbolehkan. Nanti boleh mudik," pungkas Al Hamidi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya