Berita

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini dalam jumpa pers virtual di lokasi terdampak bencana NTT di Kabupaten Bima, Senin malam, 5 April/Repro

Nusantara

Mensos: Korban Meninggal Bencana Di NTT Diberikan Santunan Rp 15 Juta, Luka-luka Rp 5 Juta

SENIN, 05 APRIL 2021 | 22:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Korban meninggal dan luka-luka akibat bencana alam di sejumlah wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan diberikan santunan oleh pemerintah pusat.

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini memastikan hal tersebut di lokasi terdampak bencana NTT di Kabupaten Bima, dalam jumpa pers virtual pada Senin malam (5/4).

"Data sementara 86 korban meninggal, pemerintah akan memberi santutnan masing-masing sebesar Rp 15 juta," ujar Tri Rismaharini.


Politisi PDIP ini mengatakan, pemeritah pusat akan memberikan santunan kematian kepada semua korban yang saat ini masih dalam proses pencarian.

Karena dari rincian sementara korban yang meninggal antara lain tersebar di Kabupaten Bima 2 orang, Flores Timur 49 orang, Alor 13 orang, Lembata 20 orang dan Ende 2 orang

Adapun khusu untuk korban luka-luka yang mengalami luka-luka akibat bencana alam ini juga akan diberikan santunan dari pemerintah pusat, meskipun jumlahnya tidak sebanyak santunana kematian.

"Korban luka-luka masih terdata 27 jiwa. Kami (pemerintah pusat akan memberikan santunan masing-masing Rp 5 juta," kata Tri Rismaharini.

"Kami juga ikut mendata rumah-rumah dengan kondisi rusak yang nantinya akan diputuskan bersama, mana yang harus dibantu dan tidak," tandasnya.

Dalam jumpa pers ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo juga menyampaikan jumlah korban yang telah ditemukan sebanyak 84 orang, dan yang masih dalam pencarian sebanyak 71 orang

Korban-korban ini tersebar dibeberapa wilayah yang paling terdampak bencana. Yakni, Flores Timur, Lembata, Kupang, Sabu Raijua, Sumba Timur, Alor dan Ende.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya