Berita

Ketum Partai Demokrat AHY saat bertemju pengurusnya di Yogyakarta/RMOL

Politik

Konsolidasi Di Kaki Gunung Merapi, AHY: Tetap Waspada, Jangan Lengah!

SENIN, 05 APRIL 2021 | 21:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Paska Kemenkumham memutuskan untuk menolak pengesahan KLB Deli Serdang kubu Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan konsolidasi internal.

AHY untuk pertama kalinya menggelar pertemuan tatap muka dengan para kader Partai Demokrat se Yogyakarta di Bumi Perkemahan Kaliurang, Sleman, tepatnya di kaki Gunung Merapi, Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu, AHY bersyukur bisa kembali bertatap muka langsung bersama para kader Partai Demokrat.

"Saya hadir spesial, karena ini pertama kali saya melakukan kunjungan lagi setelah pengumuman dari pemerintah. Kita ketahui terjadi KLB ilegal yang dilakukan oleh segelintir orang, berkomplot bersama dengan aktor eksternal. Jadi ini pertama kali saya keluar dari Jakarta setelah melewati badai yang terjadi di Partai Demokrat,” kata AHY dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin (5/4).  

AHY juga berterimakasih dan bangga kepada semua pimpinan, pengurus, dan kader termasuk anggota DPRD di seluruh Indonesia, juga di Yogyakarta.

Karena sejak awal hingga kini masih menunjukkan keberanian dan konsistensinya.

"Saya kalau tampil di publik tegas dan tegar, itu pasti juga ada alasannya. Karena saya didukung oleh para kader yang tegar dan tegas juga untuk mendukung saya dan menyampaikan kalau ini tidak benar,” tegasnya.

AHY juga menyatakan, perjuangan melawan kelompok yang tergabung dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) bukan hanya melulu ancaman bagi Partai Demokrat. Tapi, kata dia, juga bagi demokrasi di Indonesia.  

“Kita tempuh semua jalur, baik itu jalur perjuangan hukum, perjuangan politik, dan juga perjuangan sosial bersama-sama dengan berbagai kalangan masyarakat yang kita tahu juga ramai memberikan simpati, empati, dan juga dukungan langsung maupun tidak langsung, terbuka maupun tertutup kepada Partai Demokrat,” tuturnya.

Terakhir, AHY mengingatkan kepada para kader agar tidak lengah atas situasi apapun yang terjadi diinternal maupun eksternal Partai Demokrat.

“Bukan tanpa alasan karena alhamdulillah kita melakukan langkah-langkah yang cepat dan terukur, tegas, tidak lembek, tapi juga masih beretika. Ke depan kita tidak boleh lengah, tetap waspada, tetap siaga. Karena tidak ada kata tuntas dalam pertarungan politik,” pungkasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya