Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Dijodohkan Dengan Anies, Pengamat: Menarik Ganjar Dari PDIP Gampang

SENIN, 05 APRIL 2021 | 20:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Memasangkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang bukan hal yang mustahil. Sebab kecenderungan peta politik Tanah Air masih bergantung pada elektabilitas masing-masing kandidat.

"Bagaimanapun, muara politik kita masih mengacu pada elektabilitas," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/4).

Soal kedudukan Ganjar sebagai kader PDIP, Dedi Kurnia menilai sosok Gubernur Jawa Tengah itu tak sulit ditarik untuk keluar dari partai banteng apabila tidak diusung oleh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

"Bukan hal sulit menarik Ganjar keluar dari PDIP jika memang potensi keterpilihannya tidak diakomodir, sehingga Parpol lain tertarik untuk mengusung bersanding Anies," kata pengamat politik dari Universitas Telkom ini.
 
"Ganjar seharusnya memang punya daya tawar bagi parpol lain, ini jika memang PDIP tidak mengakomodasi," imbuhnya.

Adapun 'penjodohan' Anies-Ganjar untuk 2024 sebelumnya diutarakan pakar hukum tata negara sekaligus pengamat politik nasional, Refly Harun. Kedua kepala daerah ini berpotensi maju di 2024 bila Ganjar tak diakomodasi PDIP.

PDIP sendiri diyakini akan berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk 2024. Melihat kandidat yang ada, bisa saja PDIP-Gerindra mengusung Prabowo Subianto-Puan Maharani, Puan Maharani-Sandiaga Uno. Ganjar sendiri bisa saja dipasangkan dengan Sandiaga Uno jika benar-benar diperhitungkan PDIP.

Namun bila tidak, Partai Nasdem memiliki peluang keluar dari koalisi Istana dengan memimpin koalisi non-Istana bersama PKS. Jika hal ini terjadi, Nasdem dan PKS ditambah PAN berpeluang menjagokan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Bukan tidak mungkin, tiba-tiba memasangkan Anies dan Ganjar. Wah, tambah besar peluangnya (menang)," kata Refly Harun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya