Berita

Rinikso Kartono, pengamat masalah sosial yang juga Dekan FISIP UMM Malang dalam bincang virtual/Repro

Nusantara

Pengamat: Pemberian Beasiswa Jatuh Kepada Orang Pandai, Lalu Siapa Orang Pandai Itu?

SENIN, 05 APRIL 2021 | 17:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  Selain keluarga, ada instistusi penting untuk membangun karakter yang menjauhkan kita dari bibit-bibit diskriminasi, yaitu pendidikan dan agama.

Pendidikan dan agama, mengajarkan tentang kebaikan, humanisme, dan kepedulian kepada banyak orang.

"Pendidikan kita hari ini berbeda dengan pendidikan saat dulu kala. Dulu, saya, seburuk-buruknya pendidikan, saya diajarkan untuk down to earth. Nah, sekarang, anak-anak justru dikejar nilai yang sifatnya hanyalah kognitif. Secara afektif sangat kurang," ujar Rinikso Kartono, pengamat masalah sosial yang juga adalah Dekan FISIP UMM Malang, saat diskusi virtual bertema diskriminasi dan rasial bersama Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/4).

Ia mengisahkan bagaimana dulu ia mendapatkan pelajaran Budi Pekerti (Pendidikan Moral Pancasila) di sekolah, yang mengajarkan tentang sikap baik dan pengertian dari diskriminasi itu sendiri. Ia juga menyayangkan hilangnya pelajaran itu dari kurikulum sekolah.  

Kebijakan pemerintahan dalam pedidikan juga sering memicu diskriminasi. Misalnya misalnya dalam pemberian beasiswa.

"Kebanyakan pemberian beasiswa jatuh kepada orang yang pandai. Lalu siapa orang yang pandai itu, tentu kebanyakan anak orang kaya, yang gizinya cukup, belajarnya cukup, apa-apanya terjamin," ujarnya.  

"Kebijakan negara juga mempengaruhi diskriminasi," ujar Rinikso.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya