Berita

Presiden Joko Widodo/Repro

Politik

Tafsir Peristiwa Hukum Syahganda, HRS, Hingga Kehadiran Jokowi Di Pernikahan Atta-Aurel: Sekarang Gua Yang Berkuasa!

SENIN, 05 APRIL 2021 | 14:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Beragam peristiwa yang terjadi dalam kurun waktu beberapa minggu ke belakang ditafsirkan oleh Direktur Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf, sebagai wajah sesungguhnya dari pemerintahan rezim sekarang ini yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Gde Siriana menyebutkan tiga peristiwa yang mengemuka dan masih diperbincangkan publik hingga hari ini.

Yang pertama, peristiwa hukum terhadap inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan, yang pada sidang pekan lalu dituntut 6 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), karena dianggap menyebarkan berita bohong yang menyebabkan keonaran terkait aksi unjuk rasa menolak RUU omnibus law Cipta Kerja pada Oktober 2020 lalu.

Kemudian, peristiwa kedua yang dinilai Gde Siriana mencermikan wajah penguasa sekarang ini adalah peristiwa hukum eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, yang dipolisikan karena dinilai membuat kerumuanan saat acara pernikahan anaknya dan saat dirinya kembali ke Tanah Air di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Adapun peristiwa ketiga yang disinggung Gde Siriana yakni kehadiran Presiden Joko Widodo sebagai saksi dalam acara pernikahan Youtuber Atta Halilintar dengan putri musisi sekaligus Anggota DPR Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah, Sabtu (3/4).

"Dari berbagai peristiwa, antara lain tuntutan hukum Syahganda, ditangkapnya HRS karena langgar Prokes, hingga kawinan Youtuber yang dihadiri presiden dan kunjungan presiden ke daerah yang juga banyak kerumunan, gua dapat satu kesimpulan. "Lo mau ape kalalu gua begini. Sekarang gua yang kuasa," demikian Gde Siriana Yusuf menafsirkan wajah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Ketua DPR: Judi Online Mengancam Generasi Muda Kita

Sabtu, 16 November 2024 | 00:05

Aktivis Pemantau Pemilu Tagih Janji DKPP Soal Pelaporan KPU dan Bawaslu Lahat

Jumat, 15 November 2024 | 23:54

Sayap PPP Protes ke Menteri Hukum Imbas Dualisme Organisasi

Jumat, 15 November 2024 | 23:49

Tekan Impor Susu, Pemerintah Wajib Berdayakan Peternak Sapi Perah Lokal

Jumat, 15 November 2024 | 23:28

Kejaksaan Perlu Berbenah dan Jangan Anti Kritik

Jumat, 15 November 2024 | 23:01

Politisi Golkar Lapor Polisi Buntut Hoax Kepengurusan Bahlil Dibatalkan

Jumat, 15 November 2024 | 22:16

Dewan Etik Diduga Cacat Etika: Saiful Mujani Rangkap Peran Wasit-Pemain di Persepi

Jumat, 15 November 2024 | 21:44

Anggota DPR Terima Aduan Oknum Pemerintah Instruksikan Pabrik Pakai Susu Impor

Jumat, 15 November 2024 | 21:43

Pakar Hukum: Kejaksaan Seharusnya Belajar Menerima Kritik dan Beri Peluang kepada Bawahan

Jumat, 15 November 2024 | 21:36

Intrik Persaingan Usaha dalam Gerakan BDS

Jumat, 15 November 2024 | 21:36

Selengkapnya