Berita

Dampak banjir di Flores Timur, NTT/Net

Nusantara

Bupati Flores Timur Berharap Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi Dampak Banjir

SENIN, 05 APRIL 2021 | 10:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah Pusat diminta segera turun tangan menanggulangi dampak akibat bencana banjir bandang yang terjadi di sejumlah Kabupaten di Provinsi NTT. Mulai dari Kabupaten Flores Timur, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Malaka, hingga Timor Tengah Utara.

Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira mengatakan, dirinya baru saja menghubungi Bupati Flores Timur, Anton Gege Hadjon, yang sejak kemarin menyisir lokasi bencana di Adonara.

Dari pengamatan di lapangan, sambungnya, telah ditemukan 63 warga yang meninggal dunia akibat bencana di Kecamatan Ileboleng, Flores Timur. Sementara warga yang belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya diduga masih banyak.

"Untuk tahap awal warga yang selamat dari bencana sangat membutuhkan bantuan bahan makanan karena mereka kehilangan semuanya, harta benda dan lahan pertaniannya," ujar Andreas kepada wartawan, Senin (5/3).

Legislator asal NTT itu menerima laporan dari Bupati Anton, agar pemerintah pusat segera turun tangan menyiapkan alat-alat berat untuk membantu membersihkan dan memperbaiki keadaan darurat di daerah bencana.

"Terutama daerah-daerah aliran sungai agar tidak terjadi pelebaran luapan banjir yang merusak kampung dan lahan pertanian masyarakat," kata Andreas.

Selanjutnya, masih kata Andreas, melihat kondisi kerusakan yang parah, pemerintah pusat diharapkan segera menyiapkan anggaran perbaikan infrastruktur terutama jalan, jembatan serta bantuan darurat untuk rumah-rumah penduduk yang hanyut berantakan terbawa banjir.

"Untuk tahap awal, pagi ini saya berkoordinasi dengan DPP Partai dan Bupati Flores Timur, Anton Hajon untuk mengirimkan dana bantuan untuk membeli dan mengirimkan bahan makanan untuk masyarakat yang tertimpa bencana," tandasnya. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya