Berita

Phosphorus/Net

Jaya Suprana

Serendipiti Penemuan Phosphorus

SENIN, 05 APRIL 2021 | 08:37 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

Serendipiti merupakan satu di antara sekian banyak obyek telaah kelirumologi. Namun serendipiti memiliki sifat khusus tersendiri yaitu kekeliruan yang tanpa disengaja menimbulkan hikmah.

Di bidang sains, serendipiti kerap kali cukup berperan dalam penemuan-penemuan yang bermakna bagi pengembangan teknologi pertanian, peternakan, medis, vaksin, astronomi, fisika dan kimia. Di bidang sains kimia, serendipiti berperan utama dalam proses penemuan sebuah elemen yang kemudian disebut sebagai phosphorus.

Kimia



Pada Abad Pertengahan para saintis Eropa mengembangkan Alkimia yang berasal dari peradaban Islam sebagai landasan tinggal landas bagi ilmu kimia.

Seorang perwira angkatan bersenjata Jerman yang hobi bereksperimen fisika, Henning Brand ikut dalam arus semangat menciptakan emas dari apa yang disebut sebagai philosopher’s stone yang juga asyik diburu oleh Isaac Newton.

Pada sekitar tahun 1660, Brand mulai menyelenggarakan eksperimen pribadi untuk membuat emas. Terinspirasi dari warna sama-sama kuning antara emas dengan air kencing maka Brand meyakini bahwa air kencing dalam jumlah besar apabila disimpan dalam waktu cukup lama akan dengan sendirinya berubah menjadi bahan dasar untuk membuat emas.

Setelah konon berhasil menghimpun 60 ember air kencing dirinya sendiri mau pun segenap sanak keluarga dan handai taulannya lalu disimpan sampai sebulan penuh maka terbukti bahwa Hennig Brand total keliru !

Phosphorus


Konon menurut kata para sejarawan sains yang muncul dari 60 ember air kencing itu alih-alih emas ternyata suatu cairan kental yang mampu mengeluarkan sinar dari dirinya sendiri di lingkungan justru gelap gulita.

Elemen ajaib itu kemudian disebut sebagai phosphorus bermakna “pembawa cahaya” yang di dalam ilmu kimia ditampilkan dengan simbol P dan nomor atomik 15.

Sebenarnya Hennig Brand merahasiakan hasil eksperimen keliru dirinya. Namun secara terpisah sama sekali tidak terkait dengan eksperimen Hennig Brand, pada tahun 1680 sang mahakimiawan Inggris, Robert Boyle juga kebetulan berhasil menemukan elemen yang mampu mandiri bersinar di kegelapan.

Akibat pada abad XVII , para saintis Inggris memang lebih popular ketimbang Jerman yang lebih beken di bidang seni musik, maka yang tercatat di dalam lembaran sejarah dunia ilmu kimia bukan nama Hennig Brand tetapi Robert Boyle.

Mirip nama Thomas Alfa Edison yang warga Amerika Serikat lebih popular ketimbang Nikola Tesla yang warga Kroasia.

Manfaat


Serendipiti Brandt terbukti benar-benar membawa hikmah bagi peradaban umat manusia sebab ternyata manfaat phosphorus tidak kalah ketimbang emas.

Phosphate dibutuhkan tubuh manusia untuk memproduksi dan menatalaksana enerji sementara phosphorus merupakan mineral yang secara kuantitas hanya diungguli kalsium dan secara kualitas berperan sangat penting dalam menja keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh manusia.

Phosphate juga merupakan komponend yang menghubungkan struktur DNA dengan RNA. Dengan begitu banyak manfaat maka dapat diyakini bahwa pada hakikatnya phosphorus memang lebih berharga ketimbang emas bagi kesehatan dan kebugaran tubuh manusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya