Berita

Pahlawan nasional M. Natsir/Net

Politik

71 Tahun Mosi Integral, Masyarakat Perlu Refleksi Sikap Kenegarawanan M. Natsir Untuk Kesatuan Bangsa

SABTU, 03 APRIL 2021 | 10:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya.

Hari ini, 3 April 2021, tepat 71 tahun silam, adalah hari yang bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Ketua Fraksi Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), Mohammad Natsir berhasil "meluluhkan" hati nurani anggota DPR Republik Indonesia Serikat (RIS) serta petinggi negara untuk setuju kembali ke NKRI melalui Mosi Integral.

Hal tersebut disampaikan M. Natsir di hadapan DPR RIS pada 3 April tahun 1950.


Melalui Mosi Integral, M. Natsir berhasil membawa Indonesia kembali melanjutkan cita-cita untuk merdeka dengan menghadirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Keberhasilan beliau dalam meloloskan Mosi Integral memperlihatkan kelihaiannya dalam berpolitik. Integritas, ilmu, kemampuan komunikasi dan juga lobi dimiliki oleh beliau. Terlihat ketika M. Natsir bisa meyakinkan para tokoh Indonesia yang berasal dari seluruh faksi serta ideologis ketika itu," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Sabtu (3/4).

Mardani mengatakan, sedikit melihat ke belakang, sebelum 3 April 1950, kondisi negara Indonesia sempat dipecah belah oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar pada 27 Desember 1949. Saat itu Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai Negara Indonesia. UUD 1945 juga berubah menjadi UUD RIS.

Namun, melalui Mosi Integral, dengan kepiawaian M. Natsir sebagai tokoh bangsa representasi dari umat Islam bisa mempersatukan kembali perpecahan akibat divide et impera atau politik pecah belah dan adu domba Belanda.

"Pelajaran yang bisa diambil dari momen Mosi Integral hari ini, semangat serta prinsip kesatuan bangsa amat dibutuhkan, sama-sama berkolaborasi di tengah kondisi yang serba tidak pasti karena Covid-19," kata Mardani.

"Konsep negara kesatuan berperan terkait hubungan pusat dan daerah untuk saling mendengarkan dan menghormati," imbuh anggpta DPR itu menambahkan.

Menurut Mardani, adanya Mosi Integral kala itu juga bisa mengembalikan Indonesia ke dalam bentuk negara kesatuan, bahkan lebih jauh, terhindar dari ancaman perpecahan yang semakin menjadi-jadi itu.

M. Natsir mempersatukan perpecahan tersebut dengan cara-cara yang demokratis, terhormat dan konstitusional.

"Kita perlu untuk selalu melakukan refleksi perjalanan bangsa dan peristiwa Mosi Integral layak jadi pelajaran berharga bagi negeri ini," pungkas Mardani.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya