Berita

Kabinet Indonesia Maju/Net

Politik

Rakyat Sedang Menderita, Menteri-Menteri Diminta Fokus Bantu Presiden

JUMAT, 02 APRIL 2021 | 18:50 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kinerja pemerintah dalam upaya menangani permasalahan ini sedang diuji pada tingkatan yang sangat serius. Kebutuhan akan kinerja yang profesional dan totalitas dari para pembantu presiden sangat diharapkan oleh masyarakat, agar pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat di masa krisis seperti saat ini.

Begitu tegas Ketua Umum Laskar Dewa Ruci, Mochtar Mohamad menanggapi kondesi pandemi di Indonesia yang belum usai.

Mochtar mencatat bahwa kasus positif di tanah air telah mencapai lebih dari 1,5 juta kasus di bulan ini. Sementara mereka yang meninggal karena corona tercatat lebih dari 41 ribu jiwa.

Selain masalah kesehatan, pandemi juga menimbulkan permasalahan ekonomi di masyarakat. Angka kemiskinan, inflasi, nilai tukar rupiah yang anjlok tak dapat terelakan lagi.

“Seharusnya pemerintah berfokus pada kebijakan kemandirian ekonomi rakyat secara mikro daripada sekadar langkah subsidi dan subsidi. Situasi saat ini seharusnya sudah menjadi negara melawan Covid-19,” tegasnya.

Namun di satu sisi, Mochtar menilai panggung politik di masa pandemi telah menggoda para pembantu presiden, seperti Menteri atau setingkatnya.

Dia menyayangkan hal itu terjadi lantaran. Sebab, penderitaan rakyat seolah dimanfaatkan menjadi panggung politik. Hal ini teridentifikasi dari maraknya sosial media yang masif dari para pembantu presiden memamerkan branding-nya masing-masing untuk menarik simpati rakyat.

“Bahkan yang lebih parah diduga para menteri sedang asyik bermain sebagai endorser atau bahkan ‘calo’ merek vaksin untuk masuk ke Indonesia,” tutupnya.

Sementara melihat hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia dan Indobarometer di awal tahun 2021, Mochtar mencatat ada cukup banyak nama menteri atau pejabat setingkat menteri yang masuk dalam bursa calon presiden pada tahun 2024.

“Nama menteri yang ikut mencuat sebagai kandidat potensial maju sebagai calon Presiden di tahun 2024 adalah Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Erick Tohir, dan Tito Karnavian,” urainya.

Mochtar menyadari bahwa pencoblosan pilpres memang masih akan digelar pada bulan Maret 2024. Namun demikian, tahapan pilpres akan dimulai 20 bulan jauh sebelum hari pencoblosan.

Pelaksanaan tahapan pemilihan presiden akan dimulai pada bulan Juli 2022, yang artinya tahapan Pilpres otomatis akan berlangsung di tahun depan.

Mochtar menekankan, jika kegenitan para pembantu presiden tidak dapat dibenahi pada saat sekarang ini, maka akan berakibat pada stabilitas kabinet Indonesia Maju.

“Menjadi calon presiden memang merupakan hak seluruh anak bangsa. Jika ingin berniat mencalonkan diri sebagai presiden, maka sebaiknya para menteri atau pembantu presiden secara sadar dapat mengundurkan diri,” tutupnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya