Berita

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko/Net

Politik

Demokrat: Belum Ada Pembahasan Soal Moeldoko Diusung Jadi Cagub DKI

JUMAT, 02 APRIL 2021 | 14:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Partai Demokrat belum memutuskan mengenai calon yang akan diusung di Pilkada DKI 2024 mendatang. Begitu bantahan Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (Bappilu), Kamhar Lakumani atas isu yang menyebut Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi cagub DKI dari Demokrat.

"Sampai saat ini belum ada pembahasan di Bappilu atau pun arahan dari Bang Andi Arief selaku Kepala Bappilu untuk mempersiapkan pembahasan terkait Pak Moeldoko untuk Pilgub DKI," ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/4).

Kamhar menegaskan bahwa dukungan bagi seorang calon di Pilgub DKI juga harus mendapat persetujuan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


Sementara jika Moeldoko hendak maju di pilgub dengan menggunakan perahu Demokrat, maka yang bersangkutan wajib bersaing dengan kader potensial lain.

"Pak Moeldoko juga harus siap berkompetisi dengan kader Partai Demokrat lainnya yang juga punya potensi sebagai kontestan Pilgub DKI mendatang, untuk memperebutkan tiket dukungan partai," ujar Kamhar.

Sementara untuk kesalahan melakukan kudeta, Kamhar yakin SBY dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan memaafkan Moeldoko. Asalkan Moeldoko mengakui kesalahan dan meminta maaf.

“Pasti bisa membuka pintu maaf jika Pak Moeldoko meminta maaf dan bersungguh-sungguh menyesali perbuatannya,” demikian Kamhar.

Di Pilgub DKI sendiri, Demokrat melalui Kepala Bappilu Andi Arief sudah mengumumkan 9 kader potensial. Mereka adalah Santoso, Hinca Pandjaitan, dan Didik Mukrianto, Ridho Ficardo, Emil Elistianto Dardak, Cellica Nurrachadiana, Anwar Hafid, Dede Yusuf Macan Effendi, dan Iti Octavia Jayabaya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya