Berita

Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera/Net

Politik

Pembelajaran Tatap Muka Harus Diuji Coba Dulu Di Daerah Yang Aman

JUMAT, 02 APRIL 2021 | 08:55 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Rencana pemerintah menggelar kembali pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021, mesti disiapkan secara cermat dan matang. Pembukaan ini penting lantaran pembelajaran jarak jauh (PJJ) membawa dampak yang negatif bagi peserta didik.

Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera tidak menampik bahwa penutupan sekolah memberikan dampak signifikan seperti ketimpangan pendidikan yang kian lebar. Hanya saja dia mengingatkan bahwa PTM harus memperhatikan risiko kesehatan yang membayangi.

“Tidak bisa ditawar, keselamatan anak merupakan hal utama karena kasus Covid-19 pada anak di negeri ini cukup tinggi, sekitar 9 hingga 10 persen,” tuturnya kepada wartawan, Jumat (2/4).


Sebagai solusi, Mardani mengusukan agar dilakukan uji coba pembukaan sekolah terlebih dahulu di daerah dengan rasio positif Covid-19 di bawah 5 persen.

Menurutnya hal itu penting untuk melihat sejauh mana kesiapan protokol kesehatan di sekolah. Berdasarkan temuan Ombudsman Jakarta Raya,  sekolah dan pemda masih belum siap. Pengawasan yang dilakukan stakeholder pendidikan di daerah terkait PTM juga masih lemah

Terlepas dari itu, dia mengapresiasi komitmen pemerintah terkait vaksinasi tenaga kependidikan. Namun kekebalan kelompok di lingkungan sekolah belum terbentuk karena jumlah siswa 10 kali lipat jumlah guru dan belum mendapat vaksin.

“Orang tua pun masih menunggu vaksin Covid-19 yang aman untuk anak mereka,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya