Berita

Wakil Ketua KPK ALexaner Marwata saat umumkan tersangka korupsi Bansos di Bandung Barat/RMOL

Hukum

Kasus Korupsi Bansos Bandung Barat, Aa Umbara Diduga Terima Rp 1 Miliar

KAMIS, 01 APRIL 2021 | 23:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bupati Bandung Barat periode 2018-2023, Aa Umbara Sutisna (AUS) diduga menerima uang Rp 1 miliar dari pengadaan bantuan sosial (Bansos) sembako pada Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun 2020.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata mengatakan, Aa Umbara telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinsos Pemda KBB tahun 2020 pada Maret 2021.

Selain Aa Umbara, penyidik juga menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka.


Dua tersangka itu yaitu, Andri Wibawa (AW) yang merupakan anak Aa Umbara, dan M. Totoh Gunawan (MTG) selaku pemilik PT Jagat Dir Gantara (JDG) dan CV Sentral Sayuran Garden City Lembang (SSGCL).

"KPK meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan pada bulan Maret 2021," kata Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/4).

Alex pun membeberkan konstruksi perkara yang menjerat mantan Ketua DPRD KBB ini.

Pada Maret 2020, Pemda KBB menganggarkan sejumlah dana untuk penanggulangan pandemi Covid-19 dengan melakukan refocusing anggaran APBD tahun 2020 pada belanja tak terduga (BTT).

Selanjutnya pada April 2020, Aa Umbara diduga melakukan pertemuan khusus dengan M. Totoh.

Pertemuan itu membahas keinginan dan kesanggupan Totoh menjadi salah satu penyedia pengadaan paket sembako pada Dinsos KBB.

Selain itu disepakati adanya pemberian komitmen fee sebesar 6 persen dari nilai proyek.

"Untuk merealisasikan keinginan MTG, kemudian AUS memerintahkan Kadis Sosial KBB dan Kepala UKPBJ KBB untuk memilih dan menetapkan MTG sebagai salah satu penyedia pengadaan paket sembako pada Dinas Sosial KBB," jelas Alex.

Selanjutnya pada Mei 2020, Andri Wibawa yang merupakan anak dari Aa Umbara selaku pihak swasta menemui Aa Umbara untuk turut dilibatkan menjadi salah satu penyedia pengadaan sembako.

Aa Umbara pun langsung menyetujuinya dan langsung memerintahkan hal yang sama kepada Kadis Sosial KBB dan agar PPK Dinsos KBB ditetapkan.

Kurun waktu April-Agustus 2020, di wilayah KBB dilakukan pembagian bansos sembako dengan dua jenis paket.


Yaitu, bansos Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan Bansos pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebanyak 10 kali pembagian dengan total realisasi anggaran senilai Rp 52,1 miliar.

"Dengan menggunakan bendera CV JCM (Jayakusuma Cipta Mandiri) dan CV SJ (Satria Jakatamilung), AW mendapatkan paket pekerjaan dengan total senilai Rp 36 miliar untuk pengadaan paket bahan pangan bansos JPS," terang Alex.

Sedangkan Totoh, dengan menggunakan PT JDG dan CV SSGCL mendapatkan paket pekerjaan dengan total senilai Rp 15,8 miliar untuk pengadaan bansos JPS dan bansos PSBB.

"Dari kegiatan pengadaan tersebut, AUS diduga telah menerima uang sejumlah sekitar Rp 1 miliar. MTG diduga telah menerima keuntungan sejumlah sekitar Rp 2 miliar dan AW juga diduga menerima keuntungan sejumlah sekitar Rp 2,7 miliar," pungkas Alex.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya