Berita

Kunjungan Ketua PSAPI Chappy Hakim ke Puspenerbad pada 1 April 2021/Ist

Pertahanan

Di Puspenerbad, Chappy Hakim: Regulasi Penerbangan Militer Harus Bermuara Di Satu Sumber

KAMIS, 01 APRIL 2021 | 20:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seperti halnya di negara-negara maju, regulasi penerbangan militer di Indonesia seharusnya memiliki satu sumber.

Begitu yang disampaikan oleh Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI), Chappy Hakim ketika melakukan kunjungan nostalgia ke Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) di Tangerang Selatan pada Kamis (1/4).

Pada 1974, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu ditugaskan sebagai penerbang muda di Puspenerbad yang masih bermarkas di Kamayoran, Jakarta Pusat.

Ketika itu, ia menjadi co-pilot pesawat Dakota Penerbad sebagai implementasi kerja sama Angkatan Darat dan Angkatan Udara. Pasalnya Angkatan Darat saat itu kekurangan tenaga penerbang, khususnya dalam mendukung latihan terjun payung.

Pengalaman tersebut membuat kunjungan Chappy ke Puspenerbad terasa hangat. Ia diterima langsung oleh Komandan Pusat Penerbangan AD Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso, Wadan Puspenerbad dan segenap jajarannya.   

Kunjungan diisi dengan diskusi santai tentang banyak hal, terutama terkait dengan keselamatan penerbangan dan upaya-upaya penyempurnaan prosedur operasi penerbangan militer.   

Lapangan medan tugas operasi militer di hadapkan dengan berbagai masalah yang sangat berbeda dengan operasi penerangan sipil. Sejauh ini banyak hal telah disesuaikan dalam wadah regulasi penerbangan di tingkat nasional.

Kendati begitu, Chappy menyampaikan pentingnya pemaduan regulasi penerbangan militer.

"Idealnya harus bermuara pada satu sumber yang berperan sebagai otoritas penerbangan seperti halnya penerbangan sipil yang terpusat di Kementrian Perhubungan. Din egara maju peran tersebut berada di Kementrian Pertahanan," ujar Chappy, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Selain itu, Chappy dan pihak Penerbad juga membahas tugas menjaga kedaulatan negara hingga penelitian dan pengembangan industri pertahanan.

Kunjungan ditutup dengan penyerahan 21 buku kedirgantaraan karya Chappy untuk mengisi perpustakaan Puspenerbad. Buku langsung diterima oleh Komandan Teguh.

Chappy juga mendapatkan model pesawat terbang Apache yang merupakan salah satu alutsista andalan Puspenerbad.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya