Berita

Jaya Suprana/RMOL

Jaya Suprana

Bingungologi Dua China

KAMIS, 01 APRIL 2021 | 18:21 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

DI masa kini , jika ada yang menyebut China maka lazimnya diduga bahwa yang dimaksud adalah Republik Rakyat China padahal sebenarnya de facto ada dua China.

Secara geografis yang satu terletak di daratan benua Asia dan yang satu lagi berupa sebuah pulau berukuran sekitar 36.000 kilometer persegi di samudra Pasifik yang dahulu disebut sebagai pulau Formosa.

Formosa


Sekitar 6000 tahun yang lalu, nenek moyang pribumi Formosa yang konon secara etnologis tergolong Austronesia sudah mulai bermukim di pulau terpencil di Samudra Pasifik itu.

Kelompok etnis suku Han pada masa penjajahan Belanda di daratan China mulai imigrasi ke Formosa.

Pada tahun 1793 pulau Formosa dicaplok oleh dinasti Ching dan bertahan sampai penjajahan Jepang terhadap China pada tahun 1895. Republik China yang berhasil menggulingkan kerajaan dinasti Qing pada tahun 1911 juga menguasai Taiwan.

Kekuasaan RC terhadap Taiwan sempat terhenti ketika China dikuasai Jepang pada awal Perang Dunia II namun RC kembali menguasai Taiwan setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada tahun 1945.

Perang Saudara China menggusur angkatan bersenjata Kuomintang di bawah pimpinan jendralisimo Chiang Kai Sek yang dikalahkan oleh angkatan bersenjata Republik Rakyat China di bawah pimpinan Mao Ze Dong.

Pada tahun 1949 masyarakat yang setia kepada Chiang melarikan diri ke pulau Formosa yang kemudian disebut sebagai Taiwan.

Bingung

Sebagai warga Indonesia yang secara etnobiologis dianggap sebagai keturunan China saya pribadi tidak bingung bahwa Tanah Air Udara saya adalah Indonesia.

Namun akibat de facto dua China, terus terang saya bingung mengenai sebenarnya Tanah Leluhur saya adalah China yang berada di daratan China karena di bawah kekuasaan Republik Rakyat China dengan ibukota Beijing atau yang berada di daratan pulau Taiwan di bawah kekuasaan Republik China dengan ibukota Taipei.

Saya juga bingung mengenai para kakek-nenek moyang saya yang tidak mengungsi ke Indonesia apakah berpihak ke Mao Ze Dong atau Chiang Kai Sek.

Setahu saya di Taiwan tidak ada kamp konsentrasi untuk pendidikan kembali warga etnis tertentu. Para penduduk pribumi Taiwan diperlakukan secara sangat baik oleh para pendatang dari daratan China.

Kebetulan tokoh kemanusiaan yang saya kagumi yaitu Master Cheng Yen de facto warga negara Taiwan.

Indonesia

Maka saya bingung tentang sebaiknya yang saya anggap sebagai China adalah Republik Rakyat China yang kini di bawah pimpinan Xi Yin Ping yang dipilih oleh Partai Komunis China atau Republik China yang kini di bawah pimpinan Tsai Ing Wan yang dipilih oleh rakyat Taiwan.

Tampaknya secara bingungologis saya tidak sendirian bingung-bingung sebab menteri kesehatan Amerika Serikat jaman Trump, Alex Azar ketika berkunjung ke Taiwan keliru menyebut Tsai sebagai Xi.

Ketimbang terus menerus bingung berkelanjutan tentang China ada dua maka saya memilih untuk merasa bahwa diri saya adalah warga Indonesia titik tanpa embel-embel predikat keturunan apa pun agar saya bisa fokus cinta Indonesia.  

Merdeka!

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya