Berita

Turis Taiwan memberikan hasil tes Covid-19 sebelum berangkat ke Palau pada 1 April/AP

Dunia

Taiwan Dan Palau Buka Travel Bubble, Turis Berbahagia

KAMIS, 01 APRIL 2021 | 15:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Berbagai upaya dilakukan oleh semua negara untuk membangkitkan kembali perekonomian, terutama bagi mereka yang bergantung pada sektor pariwisata.

Membentuk travel bubble atau gelembung perjalanan juga banyak diadopsi, salah satunya oleh Taiwan dan Palau.

Gelembung perjalanan itu diluncurkan pada Kamis (1/4). Mereka yang akan melakukan perjalanan masih diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR Covid-19. Namun setelah tiba tidak diharuskan untuk menjalani karantina.


Menurut Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung, gelembung perjalanan disepakati karena kedua belah pihak telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, seperti dikutip AP.

Sebagai bagian dari dimulainya gelembung perjalanan, Presiden Palau Surangel Whipps melakukan kunjungan lima hari ke Taiwan.

Menurut Biro Pariwisata, ada 96 turis yang naik penerbangan wisata pertama untuk tur empat hari di Palau.

Untuk mempromosikan program tersebut, seorang travel blogger Taiwan, Shih Song-han menyebut perjalanan itu sebagai kesempatan langka.

“Sudah setahun tanpa bepergian. Ini akan menjadi pengalaman baru bagi setiap penumpang. Saya juga ingin menunjukkan kepada penggemar saya tentang betapa terbukanya perjalanan internasional," kata Shih.

Palau merupakan satu dari hanya 15 negara yang mempertahankan hubungan diplomatik dengan Taiwan. Sementara China yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya telah melarang warganya mengunjungi Palau.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya