Presiden Emmanuel Macron /Net
Presiden Emmanuel Macron /Net
Hal itu disampaikan Macron pada Rabu (31/3), di tengah usahanya untuk menekan kembali gelombang ketiga infeksi Covid-19 yang mengancam rumah sakit.
Saat ini, jumlah korban tewas akibat Covid-19 di Prancis telah mendekati angka 100.000. Itu telah menyebabkan unit perawatan intensif di daerah yang paling terpukul mencapai titik puncaknya. Selain itu peluncuran vaksin yang lebih lambat dari yang direncanakan, membuat Macron terpaksa meninggalkan tujuannya untuk menjaga negara tetap terbuka untuk melindungi ekonomi.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54