Berita

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Net

Politik

Kemenhan Beli Senjata Dari Jepang, Pengamat Militer: Karena Ada Perubahan Kebijakan Pertahanan Jepang

RABU, 31 MARET 2021 | 20:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meneken perjanjian kesepakatan kerjasama pembelian alutsista dengan Jepang.

Tidak hanya membeli senjata, ke depan akan ada transfer teknologi dari Jepang ke Indonesia.

Pengamat militer dari Universitas Indonesia Andi Widjojanto menyampaikan, kerjasama alutsista antara Jepang dan Indonesia terjadi lantara adanya perubahan kebijakan pertahanan di Jepang.


"Cenderung karena perubahan kebijakan pertahanan Jepang yang telah mencabut larangan ekspor senjata di tahun 2014 yang telah berlaku puluhan tahun,” ucap Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (31/3).

Andi menambahkan Jepang kembali membuka kebijakan ekspor senjata disebabkan untuk mengurangi pembiayaan pertahanan negaranya.

"Pencabutan larangan ekspor itu dilakukan Jepang untuk mengurangi beban pembiayaan pertahanan," katanya.

"Sejak pencabutan larangan itu, Jepang memang aktif melobi negara-negara Asia seperti Vietnam, Thailand, Filipina, dan Indonesia untuk melakukan kerja sama pengadaan senjata, yang memungkinkan dilakukannya transfer teknologi,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya