Berita

Wakil Presiden AS, Kamala Harris/Net

Dunia

Tertawa Saat Bahas Krisis Migran, Kamala Harris Dibombardir Kritik Warganet

RABU, 31 MARET 2021 | 16:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris diserang kritikan oleh warganet karena tertawa ketika ditanyai pertanyaan serius oleh wartawan.

Serangan itu dipimpin oleh kritikus konservatif Katie Pavlich di Twitter, seperti dimuat Sputnik pada Rabu (31/3).

Menurut Pavlich, Harris kerap memberikan pernyataan tidak berhubungan dan terkekeh ketika mendiskusikan hal-hal penting. Itu membuatnya terlihat tidak kompeten.


"Dan hanya pada tingkat staf dasar, tidak ada yang pernah duduk dengan wakil presiden dan berkata, Anda harus berhenti tertawa ketika ditanyai pertanyaan serius. Itu membuat Anda terlihat tidak kompeten. Itu adalah hal mendasar yang seharusnya mereka perbaiki sekarang," ujar Pavlich.

Pavlich sendiri mengkritik tanggapan Harris ketika ditanya oleh seorang wartawan terkait kunjungannya ke perbatasan Meksiko untuk menangani krisis migran.

"Apakah Anda memiliki rencana untuk mengunjungi perbatasan?" tanya seorang reporter.

"Tidak hari ini! Hahahaha. Tapi saya sudah pernah ke sana dan pasti akan ke sana lagi," jawab Harris.

Kritikan Pavlich terkait Harris memancing reaksi di media sosial. Warganet mulai membombardir Harris dengan kritikan. Bahkan beberapa di antara mempertanyakan apakah ia layak menjadi seorang wakil presiden dan menangani krisis migran.

"Orang-orang adalah guyonan baginya (Harris)," cuit sebuah akun.

"Saya setuju 100  persen. Ini bukan hanya aneh, tapi juga tidak profesional. Ia memiliki wajah menyeringai," balas akun lainnya.

"Kamala Harris tidak tertawa, dia terkekeh. Dia terkekeh karena dia gugup. Dia gugup karena dia tahu dia tidak memenuhi syarat untuk berada di posisinya sekarang," cuitan lain.

Selain terkait krisis migran, Harris juga diketahui tertawa ketika membahas penitipan anak di Connecticut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya